Tidak selalu mungkin untuk mencapai seseorang yang sangat Anda sukai, tetapi pikiran terus-menerus tentang bagaimana semuanya akan berubah, sering kali mengalihkan perhatian dari kehidupan nyata. Apa yang perlu dilakukan untuk berhenti terus-menerus memikirkannya dan terus maju?
Tidak ada waktu untuk khawatir
Pikiran tentang seseorang paling sering muncul sehubungan dengan pengalaman emosional yang kuat. Karena itu, cara termudah untuk menghilangkan pikiran obsesif adalah dengan menemukan sumber emosi yang lebih kuat. Itu bisa berupa hubungan baru, cinta, perubahan pekerjaan, pindah ke kota lain, liburan ke luar negeri - secara umum, apa pun yang berpotensi membuat Anda lebih khawatir.
Pilihan lain adalah merencanakan jadwal hidup Anda sehingga tidak ada waktu tersisa untuk pikiran asing. Anda dapat mendaftar untuk kursus pelatihan, mulai belajar bahasa asing, mencari pekerjaan paruh waktu. Selain itu, ada kegiatan yang membutuhkan konsentrasi maksimal, seperti olahraga ekstrim atau sekolah tari. Pikiran yang tidak berguna dapat muncul ketika ada tempat dan waktu untuk mereka di kepala Anda, dan perhatian Anda tersebar. Jangan beri diri Anda kesempatan untuk refleksi abstrak, dan segera Anda akan menemukan diri Anda di depan kenyataan bahwa pikiran tentang orang yang Anda sukai dan kesepian tidak lagi berarti apa-apa.
Melihat dari dekat orang yang menyebabkan pikiran obsesif Anda bisa menjadi pilihan yang baik. Mungkin, setelah menganalisis semua pro dan kontra, emosi akan melemah.
Cobalah untuk berpikir tentang apa yang bisa terjadi, bukan apa yang tidak akan pernah terjadi. Mimpi harus konstruktif dan nyata, jadi Anda tidak perlu membayangkan hidup panjang dan bahagia dengan seseorang yang Anda coba lupakan. Pilih topik yang tidak berhubungan dengan hubungan: pindah, pertumbuhan karier, mobil baru. Item fantasi tidak harus materi, yang utama adalah tidak terkait dengan hubungan romantis.
Cara psikologis
Kesadaran manusia disusun sedemikian rupa sehingga banyak pikiran dan emosi merupakan mata rantai terakhir dalam rantai asosiasi. Beberapa psikolog menyebut fenomena yang dapat menyebabkan rantai asosiasi seperti itu, "jangkar." Banyak orang memiliki jangkarnya sendiri: komposisi musik, pola bicara, aroma parfum, kombinasi warna, sentuhan. Objek atau fenomena apa pun bisa menjadi jangkar jika itu membangkitkan emosi atau pikiran tertentu dalam diri Anda.
Untuk melepaskan diri dari pikiran yang sia-sia, cobalah untuk menemukan sebanyak mungkin jangkar yang membawa Anda ke pikiran sedih. Setelah menyadari hubungan sebab akibat, Anda dapat menghancurkannya sendiri atau dengan bantuan psikolog. Ada teknik yang disebut "penggantian jangkar", ketika emosi positif baru "melekat" pada fenomena yang sama. Selain itu, Anda harus melepaskan semua barang "berkesan": hadiah, surat, pesan di telepon. Semakin lama pandangan Anda melekat pada mereka, semakin banyak waktu yang Anda habiskan untuk mengkhawatirkan daripada hidup terus.
Istilah "jangkar" terutama digunakan dalam pemrograman neuro-linguistik - teknik untuk mengelola emosi sendiri dan orang lain.
Bagaimanapun, seseorang yang sangat disukai tidak dapat dilupakan secara instan. Namun, Anda memiliki kekuatan untuk mewujudkannya secepat dan tanpa rasa sakit mungkin. Suatu hari Anda akan mengerti bahwa pikiran tentang orang ini masih ada, tetapi tidak lagi menimbulkan emosi, menjadi fakta biasa. Pernyataan bahwa waktu menyembuhkan tidak lahir begitu saja, meskipun dokter ini pun membutuhkan bantuan dan partisipasi pasiennya.