Setiap orang terkadang menjadi putus asa dan sangat membutuhkan “penguatan” untuk kepercayaan dirinya. Jika saat seperti itu telah tiba, kami menyarankan Anda untuk mematuhi aturan ini.
Biarkan diri Anda sendiri. Putuskan sambungan telepon dan semua jejaring sosial, berhenti menunggu panggilan atau pesan. Buat secangkir kopi untuk diri sendiri dan nikmati keheningan sebentar. Saat ini, jejaring sosial dan ketergantungan pada semua jenis obrolan dan SMS yang membuat orang terus-menerus tegang dan stres.
Tidak ada yang membunuh kepercayaan diri seperti pikiran negatif. Jangan tersesat dalam keraguan jika Anda berencana untuk melakukan sesuatu. Lakukan saja.
Jangan remehkan manfaat olahraga bagi kondisi pikiran kita. Pelepasan endorfin yang kuat dan bentuk fisik yang luar biasa - mengapa bukan alasan untuk percaya diri?
Senyum. Tersenyum secara ajaib "memprogram" otak dan tubuh kita, menyetelnya ke gelombang positif. Akibatnya, kita mendapatkan suasana hati yang baik, penampilan yang menarik, sikap ceria dan, tentu saja, sikap percaya diri terhadap diri kita sendiri dan terhadap kehidupan.
Pastikan untuk memperhatikan postur Anda. Tidak mungkin mempertahankan kepercayaan diri tanpa terlihat seperti orang yang percaya diri. Orang yang percaya diri tidak membungkuk, tidak menarik kepala ke bahu, dan tidak mencoba bersembunyi dari segalanya dan semua orang. Mereka membawa diri mereka dengan bangga, dengan bermartabat, menegakkan bahu mereka dan menjaga punggung mereka tetap lurus.
Gosip adalah hal yang tabu bagi orang yang percaya diri, karena mencuci tulang menghilangkan energi manusia yang berharga, mengosongkan dan mengeluarkan semua vitalitas. Sebaliknya, diskusikan sesuatu yang bermanfaat dan konstruktif.
