Dalam kehidupan sehari-hari, orang sering menemukan konsep yang dikembangkan dalam psikologi. Dengan demikian, istilah "sosio-psikologis" sering terdengar di bidang non-psikologis. Konsep ini luas dan menggambarkan berbagai fenomena yang dipelajari terutama dalam psikologi sosial.
Arti istilah "sosio-psikologis"
Istilah "sosio-psikologis" mengacu pada setiap fenomena yang terjadi di bidang hubungan manusia.
Dalam hal ini, hubungan antar manusia harus dipahami sebagai berikut:
- Hubungan seseorang dengan dirinya sendiri.
- Hubungan manusia dalam kelompok kecil: dalam keluarga, dalam tim kerja, dalam perusahaan yang bersahabat, dalam tim olahraga, dll.
- Hubungan seseorang dengan orang lain: dalam pasangan, dalam hubungan orang tua-anak, dalam hubungan persahabatan.
- Hubungan antara seseorang dengan masyarakat luas yang diwakili oleh negara, sistem pendidikan, gereja, opini publik, dan lembaga sosial lainnya.
Dengan demikian, istilah ini banyak digunakan dan menggambarkan berbagai fenomena.
Contoh fenomena "sosio-psikologis"
Iklim sosial-psikologis. Ini adalah ungkapan yang paling umum. Ini menggambarkan salah satu fenomena dinamika kelompok. Iklim sosio-psikologis merupakan ciri khas suasana emosional dalam kelompok, hubungan antar anggota kelompok. Paling sering kita berbicara tentang kelompok kecil, misalnya, tentang iklim sosio-psikologis dalam tim, dalam keluarga.
Adaptasi sosio-psikologis. Ini menunjukkan proses interaksi seseorang dengan berbagai objek dari lingkungan sosial di sekitarnya: dengan dirinya sendiri, dengan orang yang dicintai atau dengan negara secara keseluruhan. Istilah "adaptasi sosio-psikologis" mencirikan seberapa baik, produktif, konstruktif seseorang berinteraksi dengan lingkungan sosial.
Metode sosio-psikologis. Ini adalah metode yang diterapkan dalam penelitian dalam psikologi sosial. Misalnya, wawancara mendalam, kelompok fokus, kuesioner yang dirancang khusus yang bertujuan mempelajari sifat hubungan antara orang-orang.
