Berinteraksi dengan orang-orang dalam berbagai situasi, banyak yang ingin memenangkan hati mereka dan meninggalkan kesan yang baik. Dan jika dalam pertemuan yang tidak disengaja dengan orang asing ini tidak begitu penting, maka dalam negosiasi bisnis dengan mitra itu perlu.
instruksi
Langkah 1
Jaga penampilan Anda. Ingatlah bahwa yang utama adalah kebersihan dan kerapian. Seseorang mungkin tidak punya uang untuk pakaian mahal, tetapi jika dia terlihat rapi, dia awalnya menciptakan kesan yang menyenangkan. Jika sesuatu tidak diperhitungkan (kombinasi hal-hal, warnanya, kurangnya kemurnian), maka lawan bicara tidak akan mendengar apa yang Anda katakan kepadanya - dia akan fokus pada kekurangan Anda.
Langkah 2
Tersenyumlah dengan ramah. Tapi hanya melakukannya dengan tulus. Bahkan rasa malu dalam senyum yang tulus akan dianggap lebih baik daripada pura-pura munafik. Tersenyum akan membuat orang-orang menyukai Anda dan membantu membuat lingkungan tidak terlalu terkekang. Humor yang ringan dan membebaskan juga cocok. Tetapi, menggunakannya, harus benar, memperhitungkan situasinya dan tidak menjadi pribadi.
Langkah 3
Berkonsentrasi pada umum. Ketika orang menyadari bahwa mereka terhubung oleh momen-momen tertentu, maka mereka mulai lebih percaya satu sama lain dan tanpa sadar membedakan mereka dari orang lain. Kesamaan tersebut dapat dirunut pada usia, jenis kelamin dan agama, gaya berpakaian, pilihan mobil, hobi, dan hobi. Tetapi, setelah mencatat tautan yang menyatukan Anda, jangan terlalu fokus padanya, jika tidak, lawan bicara dapat memutuskan bahwa Anda memiliki motif tersembunyi dan karena itu sering memperhatikan kesamaan di antara Anda.
Langkah 4
Menunjukkan minat. Untuk melakukan ini, Anda perlu belajar bagaimana mengajukan pertanyaan yang tepat dan benar, serta mendengarkan dengan cermat jawabannya. Dengan melakukan itu, Anda akan menunjukkan bahwa Anda tertarik pada kehidupan orang lain, dan tidak hanya berfokus pada diri sendiri. Bergantung pada berapa lama Anda saling mengenal, Anda dapat tertarik pada pekerjaan, minat, tujuan, impian. Ingat apa yang dijawab lawan bicara dan, pada saat yang tepat, sentuh topik ini lagi - dia akan senang bahwa Anda tidak "menulikan" kata-katanya.
Langkah 5
Jangan memaksakan diri. Tidak peduli seberapa ramah Anda, selalu ada orang yang tidak menghargainya. Mungkin mereka disibukkan dengan pikiran mereka sendiri, merasa tidak enak, tidak ingin berbicara, atau hanya terbiasa menjaga jarak dari orang asing. Karena itu, jika Anda melihat bahwa upaya Anda diabaikan atau menimbulkan reaksi negatif, maka lebih baik lepaskan gagasan untuk membangkitkan simpati pada orang ini.