Banyak dari kita mengalami dampak penurunan motivasi dari waktu ke waktu. Dibutuhkan banyak upaya untuk keluar dari jebakan ini dan kembali ke kasus yang ditunda. Kadang-kadang terlihat seperti siklus yang terus menerus, pada awalnya kita terinspirasi dan penuh keinginan untuk memindahkan gunung, diikuti oleh periode penurunan dan kemudian periode pemulihan, ketika kita mencoba untuk kembali ke sensasi pertama.
Untuk memastikan bahwa motivasi tidak meninggalkan Anda pada saat yang paling tidak tepat, patuhi 7 aturan berikut:
1. Pertahankan sikap positif: Tidak ada yang lebih kuat untuk memotivasi diri selain sikap yang benar. Anda tidak dapat memilih atau memengaruhi beberapa keadaan, tetapi Andalah yang memilih sikap Anda terhadapnya.
2. Tetap berteman baik. Lakukan pertemuan rutin dengan orang-orang yang bermotivasi positif, mengobrol dengan orang-orang yang berpikiran sama, atau mengobrol dengan teman yang bersedia berbagi ide dan mendengarkan ide Anda.
3. Terus belajar. Baca terus dan pelajari semua yang Anda bisa. Semakin banyak Anda belajar, semakin percaya diri Anda akan mampu menangani segala sesuatu dalam hidup.
4. Belajar melihat baik dalam buruk. Biasakan melihat hambatan sebagai masalah yang membutuhkan solusi. Semuanya akan berhasil (lihat poin 3).
5. Berhenti berpikir. Lakukan saja. Jika Anda masih kurang motivasi untuk menyelesaikan tugas tertentu, istirahatlah dan lakukan hal lain. Ini bisa sangat biasa, seperti membuang sampah, membersihkan debu, pergi ke toko kelontong, tetapi juga bisa menjadi insentif bagi Anda untuk terus menunda.
6. Lacak kemajuan Anda. Tinggalkan catatan di setiap tahap proyek yang panjang. Ketika Anda memiliki di depan mata Anda skema yang dengannya keinginan Anda terwujud, Anda tidak akan mau mundur.
7. Membantu orang lain. Bagikan ide Anda dan latih motivasi diri dengan teman-teman Anda. Melihat bagaimana orang lain baik-baik saja akan memotivasi Anda untuk melakukan hal yang sama. Tulis, beri tahu kami tentang kesuksesan Anda dan dapatkan umpan balik dari orang-orang yang berpikiran sama.
Dengan mengikuti aturan sederhana ini, Anda secara bertahap akan mengembangkan kebiasaan motivasi yang diperlukan dalam diri Anda. Namun, sambil memotivasi diri sendiri untuk kerja keras dan panjang, jangan lupakan istirahat. Lagi pula, tidak ada yang mau bekerja sepanjang waktu!