Ketakutan adalah reaksi alami yang disebabkan oleh lingkungan. Pertama kali setelah lahir, seseorang praktis tidak memiliki rasa takut dan fobia. Setidaknya bayi hanya bisa takut dengan suara keras atau jatuh dari ketinggian.
Semua orang takut akan sesuatu! Ini adalah fakta psikologis. Jangan khawatir tentang ini, ini adalah situasi yang sepenuhnya normal. Tetapi ini tidak berarti bahwa Anda harus duduk dan tidak melakukan apa-apa. Ketakutan harus dilawan agar tidak mengganggu kehidupan.
Psikolog memberikan beberapa tips untuk menghadapi ketakutan:
1) Pahami penyebab ketakutan. Anda perlu mengingat atau menebak mengapa ini atau ketakutan muncul dalam hidup. Ingat-ingatlah situasi kehidupan tertentu yang berhubungan langsung dengan ketakutan atau fobia. Mungkin rasa takut secara tidak langsung berhubungan dengannya.
2) Kembali ke sumber ketakutan. Seseorang tidak perlu takut menghadapi ketakutan dan menghubunginya. Misalnya, jika seseorang takut pada anjing, maka Anda perlu melihat anjing itu setiap hari, atau jika seorang anak laki-laki takut berkelahi, maka ia harus mendaftar ke bagian seni bela diri. Hasilnya tidak akan membuat Anda menunggu, setelah sebulan orang berhenti merasa takut.
3) Lebih baik melawan rasa takut bersama. Dianjurkan untuk melibatkan kerabat atau orang yang dapat Anda percayai dalam perang melawan rasa takut. Ada kemungkinan masalahnya bisa dibagi dengan teman atau pacar. Kemudian rasa takut akan mereda dan orang tersebut akan termotivasi untuk mengatasinya.
Untuk memerangi rasa takut, penting untuk mengakui bahwa rasa takut itu ada! Dengan menggunakan tips di atas, Anda dapat dengan aman menyingkirkannya. Dan tidak perlu terburu-buru untuk mendapatkan hasilnya, jika Anda melakukan semuanya dengan benar, maka rasa takut akan hilang. Yang utama jangan malas dan jangan malu. Tidak ada yang memalukan dalam kenyataan bahwa seseorang mengakui pada dirinya sendiri bahwa dia memiliki rasa takut dan dia takut akan sesuatu.
