Sederhananya, blues adalah keadaan putus asa. Yang terakhir, pada gilirannya, dapat berkembang menjadi depresi, yang tidak dapat selalu Anda lawan sendiri. Oleh karena itu, Anda perlu menyingkirkan blues sesegera mungkin.
instruksi
Langkah 1
Kekristenan mengajarkan bahwa keputusasaan adalah dosa yang mengerikan. Dan ini tidak sia-sia. Bagaimanapun, perasaan depresilah yang membuat kita menyerah, menghalangi kita untuk menerima kegembiraan dari hidup, mendorong Anda menjauh dari teman dan membuat kita tetap sendirian dengan pikiran negatif kita. Jika Anda memiliki masalah, cobalah melihatnya secara berbeda. Cobalah untuk mengubah cara berpikir Anda.
Langkah 2
Selalu bangun dengan nyaman. Jangan pernah memikirkan masalah di menit-menit pertama bangun tidur. Lebih baik nyalakan musik favorit Anda, buat sarapan lezat, sapa orang-orang terkasih.
Langkah 3
Tunjukkan sedikit keegoisan di pagi hari. Jangan menanggapi permintaan kecil dari orang yang dicintai jika tidak perlu.
Langkah 4
Jangan buang waktu untuk berpikir negatif dan menghakimi orang lain. Bahkan jika seseorang harus disalahkan di depan Anda, jangan pikirkan tindakan mereka. Pikiran negatif hanya akan berakar di kepala Anda, dan ini tidak akan membuat orang yang bersalah menjadi lebih buruk.
Langkah 5
Jangan menambahkan hal-hal negatif ke dalam hidup Anda. Jangan menonton berita dan film horor. Lebih baik sertakan film komedi keluarga.
Langkah 6
Berjalan-jalan di malam hari dan menghabiskan lebih sedikit waktu di depan komputer. Singkirkan orang-orang yang membawa hal negatif ke dalam hidup Anda, baik di dunia nyata maupun di Internet.
Langkah 7
Jika pertemuan yang tidak menyenangkan menunggu Anda, lebih baik untuk menahannya lebih cepat. Anda tidak perlu memikirkan kejadian negatif terlalu lama, dan Anda bisa langsung melupakannya setelah kejadian itu. Sama halnya dengan pertemuan yang menyenangkan. Jangan tunda kunjungan teman. Di sana Anda akan diisi dengan emosi positif dan suasana hati yang baik.