Tidak ada temperamen yang baik atau buruk, tetapi masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Jenis temperamen menentukan karakteristik emosi seseorang dan aktivitas bawaannya. Temperamen setiap orang adalah dasar dari karakter, di mana kekuatan dan kelemahan kepribadian dimanifestasikan.
instruksi
Langkah 1
Mudah tersinggung
Seseorang dicirikan oleh emosi kekerasan dan ketidakseimbangan. Dia mampu membenamkan dirinya dengan penuh semangat dalam pekerjaan. Dia sangat aktif dan gesit. Koleris dengan cepat dimobilisasi untuk memenuhi tujuan yang diinginkan, tetapi ia tidak selalu memiliki cukup pengendalian jika prosesnya tertunda. Dia dapat bekerja dengan antusias dan kecepatan tinggi pada proyeknya dan pada saat yang sama memaki orang lain dengan marah. Dia tidak malu dengan kenyataan bahwa tidak ada yang mendengar komentarnya.
Langkah 2
Optimis
Seseorang memiliki reaksi cepat, aktif menggunakan ekspresi wajah, responsif dan sangat ramah secara alami. Fitur mencolok dari orang yang optimis adalah ketenangan. Dia dicirikan oleh kinerja tinggi, tetapi jika pekerjaannya monoton, dia cepat lelah dan kehilangan minat di dalamnya. Orang optimis akan senang berkreasi atau bernegosiasi. Orang seperti itu tahan terhadap stres dan cepat beradaptasi dengan keadaan baru.
Langkah 3
orang yang plegmatis
Kepribadian yang agak lambat dan lembam dengan tingkat aktivitas mental yang rendah. Orang yang apatis ditandai dengan suasana hati yang stabil dan manifestasi emosi yang lemah. Ciri utamanya adalah stabilitas dalam berusaha. Dia tidak cenderung untuk mengubah keyakinannya dan tidak rentan terhadap sudut pandang orang lain. Orang yang phlegmatis menyetel aktivitas apa pun untuk waktu yang lama, tetapi di masa depan ia dapat bekerja banyak dan produktif.
Langkah 4
Melankolik
Orang yang mudah rentan, rentan terhadap perasaan yang kuat bahkan untuk alasan kecil. Pada saat yang sama, melankolis secara halus merasakan suasana hati orang lain dan memahami kapan harus mendukung lawan bicara, dan kapan harus pergi sendiri. Dia dicirikan oleh reaksi yang lambat, kecepatan gerakan yang terukur dan pengekangan bicara. Si melankolis membutuhkan waktu lama untuk "berayun" untuk mulai bekerja. Ini membutuhkan kondisi aktivitas khusus, tidak termasuk stres dan manifestasi emosi yang kuat.