Bagaimana Anda bisa menjadi orang yang tulus yang mampu mengalami cinta dan penerimaan? Apa yang membedakan seseorang yang mampu mencintai dari seorang neurotik yang merasa sulit untuk melakukannya?
instruksi
Langkah 1
Pertama. Orang yang tulus percaya bahwa dia sendiri layak untuk dicintai dan diterima. Dia memiliki rasa martabatnya sendiri dan menganggap dirinya mandiri, yaitu cukup baik untuk dicintai. Setiap orang harus mengatakan pada dirinya sendiri bahwa dia tidak sempurna, tetapi bagaimanapun, dia layak untuk dicintai dan diterima.
Langkah 2
Kedua. Orang yang tulus memiliki keberanian untuk menjadi tidak sempurna. Dia tidak takut memiliki kekurangan, dia tidak takut untuk mengakui dan meminta maaf atas kesalahannya. Orang yang tulus siap untuk membuka diri kepada orang lain hingga ke lubuk jiwanya. Memungkinkan orang lain untuk melihatnya. Tidak mungkin membangun hubungan dengan orang lain selama seseorang ingin menjadi apa yang bukan dirinya. Anda harus memiliki keberanian untuk meninggalkan ide-ide imajiner tentang diri Anda demi siapa seseorang sebenarnya.
Langkah 3
Ketiga. Orang yang tulus adalah orang yang penyayang. Dia baik dan lembut pada dirinya sendiri. Dan ini memungkinkan dia untuk bersikap baik dan lembut terhadap orang lain. Menerima diri kita sendiri dalam ketidaksempurnaan kita, kita siap menerima orang lain.
Langkah 4
Keempat. Orang yang tulus rentan. Dia menyadari bahwa kerentanan itu perlu dan itu melekat dalam kehidupan. Orang yang tulus siap untuk berinvestasi dalam hubungan dengan orang lain tanpa hasil yang dijamin, ia mampu mencintai tanpa pamrih, ia tidak memiliki mania untuk mengendalikan dan memprediksi segalanya. Kerentanan memberikan kebebasan.
