Ketulusan sangat dihargai di masyarakat. Tidak semua orang bisa tetap jujur dengan diri sendiri dan orang lain. Ini terutama berlaku untuk situasi seperti itu, yang hasilnya tergantung pada apakah Anda mengatakan yang sebenarnya atau berbohong.
instruksi
Langkah 1
Bicaralah sebagai orang pertama lebih sering ketika berbicara dengan orang lain. Jadi Anda tidak hanya menyatakan posisi Anda, tetapi Anda juga dapat lebih jelas menyampaikan kepada lawan bicara apa yang sebenarnya membuat Anda bersemangat. Jika Anda memiliki percakapan yang tidak terlalu menyenangkan, jangan menyalahkan orang lain, gunakan kata ganti "saya" lebih sering.
Langkah 2
Bergerak menuju tujuan Anda dalam langkah-langkah kecil. Tidak mungkin menjadi tulus dalam semalam, terutama jika Anda terbiasa membumbui kenyataan, menyimpan segalanya untuk diri sendiri dan tidak membagikan pendapat Anda yang sebenarnya kepada orang lain. Mulailah memberi tahu orang lain apa yang Anda pikirkan secara bertahap. Misalnya, tetapkan tujuan untuk diri sendiri: mengatakan sesuatu setiap hari yang menggairahkan Anda, tetapi Anda menyembunyikannya sebelumnya. Jadi, selangkah demi selangkah, Anda dapat mulai berbagi pengalaman yang lebih serius dengan orang-orang yang lebih sedikit kesulitannya.
Langkah 3
Jika Anda takut menyinggung seseorang dengan kata-kata Anda sendiri, awali mereka dengan kalimat: "Mungkin Anda benar" atau "Sudut pandang Anda jelas bagi saya." Demonstrasi rasa hormat terhadap lawan bicara semacam itu akan memungkinkan Anda untuk mengungkapkan semua komentar Anda dengan jujur, dan tidak licik dan setuju dengan hal-hal yang tidak dapat Anda terima.
Langkah 4
Untuk menjadi tulus, tidak cukup hanya berhenti berbohong: Anda harus menyingkirkan kebohongan masa lalu. Bicaralah dengan orang yang Anda kenal yang telah disesatkan oleh Anda dan akui mereka bahwa Anda tidak jujur dalam percakapan sebelumnya. Cobalah untuk menjadi jelas, maka kebohongan lama tidak akan membuat yang baru.
Langkah 5
Ketulusan tidak melibatkan pengungkapan emosi negatif secara eksklusif. Beri tahu orang-orang apa yang Anda sukai tentang mereka, bagaimana perasaan Anda tentang mereka, bagikan ide dan kesan Anda. Jangan takut untuk terdengar bodoh atau mengatakan sesuatu yang tidak pantas: semua yang dikatakan dari hati yang murni akan diambil pada waktunya.
Langkah 6
Cobalah untuk mengekspresikan emosi Anda pada satu kesempatan atau lainnya setiap saat. Jangan mencoba menyenangkan orang lain dengan kata-kata atau tindakan Anda. Saat ditanya, Anda diharapkan memiliki pendapat sendiri, bukan jawaban yang menyenangkan lawan bicara Anda. Tentu saja, terkadang jawaban ini tumpang tindih, tetapi jika tidak, cobalah jujur dan jangan takut untuk mengatakan apa yang sebenarnya Anda pikirkan dan rasakan.