Semua orang tahu fakta bahwa jauh lebih mudah untuk hidup dengan selera humor. Ini mempromosikan kesehatan mental, memungkinkan Anda untuk dengan mudah memecahkan bahkan masalah yang paling sulit, membantu menegaskan diri sendiri dan meningkatkan hubungan dengan orang-orang di sekitar Anda. Sayangnya, selera humor tidak diwariskan melalui gen. Tetapi dalam hal apapun jangan putus asa, itu bisa dididik dan dikembangkan. Dan semakin cepat Anda mulai melakukannya, semakin baik.
instruksi
Langkah 1
Pertama-tama, Anda harus ingat bahwa ada dua jenis selera humor: diarahkan ke dalam dan diarahkan ke luar. Yang pertama adalah kemampuan seseorang untuk menemukan momen lucu dalam kehidupan sehari-hari, dan terkadang dalam situasi sulit, kemampuan untuk menertawakan dirinya sendiri. Yang kedua adalah kemampuan bercanda. Ketika orang mulai mengembangkan rasa humor, mereka biasanya mencoba belajar bercanda. Ini tidak benar, karena seseorang tidak dapat melakukannya tanpa kemampuan untuk melihat hal positif dalam situasi apa pun dan kemampuan untuk menertawakan diri sendiri.
Langkah 2
Cintai hidup dan diri sendiri terlebih dahulu. Anda dapat mempelajarinya sendiri, dan jika tidak berhasil, maka dari guru yang kompeten. Anda tidak harus mengambil orang dengan pengalaman hidup yang luas sebagai guru. Seorang anak berusia lima tahun yang bisa tertawa tanpa alasan yang jelas paling cocok untuk peran ini.
Langkah 3
Kemudian berhenti menganggap diri Anda terlalu serius, dan jangan takut untuk menjadi lucu. Semua pengalaman masa lalu Anda mungkin menentang ini, tetapi cobalah untuk mengatasi diri Anda sendiri. Cobalah untuk menemukan fitur lucu dalam diri Anda, tanyakan kerabat dan teman Anda, dalam hal apa pun jangan tersinggung dengan jawaban yang jujur.
Langkah 4
Lihatlah diri Anda dari luar dan tertawalah dengan ramah. Pikirkan tentang semua situasi canggung yang Anda alami. Setelah Anda menguasai keterampilan ini, Anda dapat mencoba menertawakan orang lain dan kesalahan Anda. Keterampilan ini akan sangat berguna jika Anda membuat lelucon buruk pada orang lain dan, dengan menertawakan kegagalan Anda, Anda meredakan situasi.
Langkah 5
Selain belajar menertawakan situasi apa pun, parameter lain juga penting untuk pengembangan selera humor, misalnya, pengetahuan, kosa kata yang banyak, kemampuan mengungkapkan pikiran dengan jelas dan jelas, berpikir asosiatif, bertindak, dan sebagainya. di.
Langkah 6
Cara termudah untuk mengolok-olok diri sendiri atau orang lain adalah melalui ironi. Ini adalah teknik di mana objek humor Anda diberi karakteristik yang berlawanan dengan yang asli. Misalnya, kepada orang yang malas, Anda dapat mengatakan: "Ya, Anda juga bekerja keras!".
Langkah 7
Kosakata sangat penting, karena banyak trik lucu melibatkan permainan kata. Misalnya, penggunaan homonim (kata-kata yang mirip dalam ejaan dan pengucapan, tetapi berbeda dalam arti).
Langkah 8
Pengetahuan memungkinkan seseorang untuk menjauh dari lelucon biasa dan membuat humornya lebih halus dan canggih. Banyak teknik yang didasarkan pada generalisasi dan asosiasi, sehingga semua parameter ini perlu dikembangkan.
Langkah 9
Beberapa orang memperhatikan bahwa meskipun lelucon itu sebenarnya sangat lucu, tidak ada teman yang tertawa. Dan faktanya Anda tetap harus bisa menyajikan lelucon dengan cara tertentu. Pengembangan keterampilan akting, pidato Anda akan memungkinkan Anda untuk membuat penonton yang paling serius pun tertawa.