Jika Anda memikirkan keberatan orang lain, Anda dapat memahami masalah apa yang mengganggunya dan apa yang sering dia pikirkan. Aktivitas kognitif dan keterampilan motorik bicara terkait erat. Tidak peduli bagaimana seseorang mengendalikan dirinya sendiri, isi batinnya akan dimanifestasikan oleh reservasi, tindakan, keadaan emosional.
Reservasi adalah semacam perpanjangan dari proses berpikir kita. Mereka menunjukkan bagaimana perasaan kita sebenarnya. Slip sering menunjukkan adanya masalah psikologis tertentu. Alasan pembentukan reservasi bisa berbeda.
Masalah
Ketika seseorang terus-menerus berpikir keras tentang masalah tertentu, maka dia tanpa sadar membuat reservasi tentang topik ini. Misalnya, seseorang takut akan kemungkinan pemecatan dari pekerjaan dan satu-satunya pemikirannya tentang hal ini, akan sangat logis baginya untuk mengatakan "Saya akan pergi, saya akan berhenti," alih-alih "Saya akan pergi dan mencuci.”.
Konsentrasi pada sesuatu
Ketika otak terfokus pada pemecahan masalah, seseorang tidak berkonsentrasi pada ucapannya dan dapat membuat reservasi dan kesalahan. Misalnya, seseorang dapat meminta "untuk menimbangnya 200g … jam di toko", jika, misalnya, dia sedang terburu-buru di suatu tempat dan terus-menerus memantau waktu.
Emosi yang tertekan
Emosi, manifestasi yang dianggap tercela oleh seseorang, adalah "bom waktu". Semakin mereka ditekan, semakin mereka dipaksa masuk ke alam bawah sadar dan tanpa sadar memprovokasi reservasi.
Lidah yang muncul seringkali bersifat lucu, tetapi menimbulkan kesulitan tertentu dalam mengungkapkan pikiran mereka. Karena itu, perlu untuk menyingkirkan kesalahan yang mengganggu seperti itu. Cara-cara utamanya adalah:
- pelatihan
- sikap psikologis yang tepat
- kontrol bicara