"Hati-hati dalam keinginan Anda, karena mereka mulai menjadi kenyataan untuk Anda."
Teknologi penulis "Dream Sale" didasarkan pada tiga postulat:
1) tahu mimpinya;
2) memvisualisasikan mimpi;
3) ikuti impian Anda.
Itu perlu
- - ketenangan pikiran
- - imajinasi
- - Percaya pada dirimu sendiri
- - pensil
- - kertas
instruksi
Langkah 1
"Semuanya mungkin, kamu hanya perlu mau." Agar keinginan menjadi kenyataan, Anda harus mengetahui teknologi "Dream Sale". Ketika digunakan dengan benar, itu selalu berhasil. Langkah pertama adalah mendefinisikan: "apa yang saya inginkan?" Jika tidak berhasil, maka lebih baik menuliskannya di atas kertas. Ingat, seperti yang dikatakan Randy Gage: "Sebuah kata yang ditulis di atas kertas memiliki kekuatan lebih dari apa yang dikatakan …". Pada saat yang sama, kata-kata harus secara akurat mencerminkan apa yang Anda inginkan, cobalah untuk memaksimalkan konkrit. Karena orang yang tidak tahu apa yang dia inginkan, mendapatkan "sesuatu yang salah." Ada beberapa nuansa yang perlu dipertimbangkan saat menulis keinginan: jangan pernah menggunakan partikel "tidak". Itu tidak dirasakan oleh alam bawah sadar, dan Anda bisa mendapatkan yang sebaliknya, sesuatu yang tidak Anda inginkan sama sekali.
Langkah 2
Kami memutuskan keinginan itu, menuliskannya secara rinci. Baca lagi. Sekarang duduk kembali di kursi atau kursi Anda. Ambil posisi yang nyaman, jangan terganggu oleh suara asing. Ada baiknya jika ruangannya tenang dan terpencil. Gunakan imajinasimu. Sangat penting untuk membayangkan bahwa keinginan itu telah menjadi kenyataan. Anda mulai melihat diri Anda sendiri saat Anda telah mencapai apa yang Anda inginkan. Gambar harus jelas dan detail. Komponen emosional sangat penting ketika memvisualisasikan keinginan. Karena emosi adalah energi. Artinya, bagian energi yang akan bertanggung jawab untuk pemenuhan keinginan. Semakin kuat kenaikan energi yang Anda alami, semakin besar kemungkinan dalam waktu dekat semuanya akan menjadi kenyataan.
Langkah 3
Selanjutnya, Anda harus kembali dari surga ke bumi. Buang komponen idealis yang kita bicarakan selama visualisasi. Dalam kerangka realisme, kita mulai memikirkan apa yang akan kita lakukan, dalam kerangka waktu apa, untuk mewujudkan keinginan kita. Setiap hari, setiap detik, kita berpikir bahwa kita mendekati tujuan kita. Sama seperti itu "manna dari surga" tidak akan jatuh pada kita. Kami mencoba, kami bekerja dan, yang paling penting, kami percaya pada pemenuhan keinginan. Kami mengikuti mimpi itu setiap hari, dan kemudian semua kekuatan alam semesta akan membantu memenuhi keinginan itu.