Mengapa Merekam Mimpi Setelah Bangun?

Daftar Isi:

Mengapa Merekam Mimpi Setelah Bangun?
Mengapa Merekam Mimpi Setelah Bangun?

Video: Mengapa Merekam Mimpi Setelah Bangun?

Video: Mengapa Merekam Mimpi Setelah Bangun?
Video: HAL Yang TIDAK BOLEH Kalian Lakukan Di Lucid Dream 2024, November
Anonim

Tidur adalah semacam perjalanan melalui alam bawah sadar. Berkat mimpi, kita bisa bergerak dalam waktu, dalam ruang. Mereka memungkinkan kita untuk berkomunikasi dengan orang-orang yang tinggal sangat jauh. Seringkali mereka menyampaikan informasi yang akan membantu Anda mengatasi tugas-tugas sulit atau memecahkan masalah. Tetapi hanya sedikit orang yang mampu bekerja dengan mimpi. Dan alasan utama untuk ini adalah ketidakmampuan untuk mengingat apa yang Anda impikan. Untuk melakukan ini, Anda perlu belajar bagaimana menuliskan mimpi.

Mengapa merekam mimpi?
Mengapa merekam mimpi?

Banyak orang tidak menganggap tidur itu penting. Akibatnya, mereka kehilangan banyak peluang. Mari kita daftar yang utama.

Pertama, mereka tidak dapat mengingat peristiwa luar biasa yang, meskipun tidak terjadi dalam kenyataan, masih membawa warna emosional tertentu.

Kedua, dengan bantuan mimpi, alam bawah sadar sering membantu kita mengatasi masalah dan tugas yang kompleks. Anda harus dapat menggunakan prompt semacam ini.

Ketiga, secara teratur membuat buku harian mimpi akan membantu Anda menyadari diri sendiri dalam mimpi, belajar mengendalikan tindakan Anda sendiri, dan tidak hanya mengamati.

Mengamati alam bawah sadar

Banyak psikolog sensitif terhadap mimpi. Misalnya, Carl Jung percaya bahwa ini adalah pintu menuju alam bawah sadar. Dan dengan bantuan buku harian mimpi, Anda bisa membukanya. Mengapa merekam mimpi? Berkat tindakan ini, Anda akan dapat mempelajari emosi Anda, belajar banyak tentang diri Anda sendiri.

Tidak jarang orang memimpikan kejadian yang sama. Menuliskannya dalam buku harian, Anda dapat melihat pola tertentu. Ini akan memungkinkan Anda untuk memahami apa yang alam bawah sadar coba komunikasikan.

Peningkatan memori dan perhatian mind

Mengapa merekam mimpi? Proses ini memiliki efek menguntungkan pada ingatan kita. Banyak yang menemukan fakta bahwa setelah bangun mereka mengingat dengan baik peristiwa yang mereka lihat dalam mimpi mereka. Namun, setelah beberapa jam mereka melupakannya. Memperbaiki mimpi di atas kertas akan memungkinkan Anda untuk mengingat peristiwa yang Anda impikan.

Di penghujung hari, seseorang akan mengingat mimpinya dengan sangat detail, bahkan jika dia mencatatnya di atas kertas tanpa detail.

Fiksasi mimpi adalah salah satu cara utama untuk memasuki mimpi jernih. Berkat pencatatan rutin buku harian, suatu hari Anda dapat memahami bahwa semua peristiwa yang terjadi di sekitar Anda hanyalah mimpi.

Kita bisa memimpikan cerita yang menarik
Kita bisa memimpikan cerita yang menarik

Pada saat inilah seseorang akan dapat mengendalikan tindakannya sendiri, dan tidak hanya mengamatinya.

Sumber inspirasi

Plot yang terlihat dalam mimpi dapat digunakan saat menulis buku. Teknik ini pernah digunakan oleh Salvador Dali. Edgar Allan Poe punya cerita yang dia impikan.

Tuliskan peristiwa yang Anda lihat dalam mimpi di atas kertas dan, mungkin, dalam waktu dekat Anda akan menulis buku yang akan menjadi buku terlaris.

Sebagai sebuah kesimpulan

Mengapa merekam mimpi? Itu menyenangkan. Tidak perlu mencari alasan untuk ini. Biasanya, plot yang terlihat dalam mimpi bisa lebih menarik daripada film paling populer. Kita menghabiskan sebagian besar hidup kita dalam tidur. Oleh karena itu, mimpi dapat dianggap hanya sebagai hiburan lain.

Jangan tunjukkan catatan Anda kepada orang-orang di sekitar Anda. Ejekan dapat menyebabkan keinginan untuk menangkap mimpi menghilang. Penting untuk menuliskan mimpi setidaknya untuk mengingatnya. Apa yang harus dilakukan dengan mereka selanjutnya adalah pilihan pribadi setiap orang. Tetapi lebih baik memiliki informasi dari mimpi daripada kehilangannya. Ingatlah bahwa pengetahuan apa pun dapat mengubah hidup Anda secara dramatis. Jangan meremehkan impian Anda.

Direkomendasikan: