Banyak kompleks yang Anda alami di masa dewasa berasal dari masa kanak-kanak. Emosi dan kesan primer begitu kuat sehingga label, kata-kata yang ceroboh, keadaan yang disalahpahami, atau hanya kecelakaan mempengaruhi persepsi dunia di masa depan.
instruksi
Langkah 1
Buka mata Anda terhadap masalah yang ada. Anda perlu mengakui pada diri sendiri bahwa kompleks Anda benar-benar ada dan ini bukan hanya kata-kata kosong yang tidak memiliki dasar nyata. Hanya setelah itu masuk akal untuk melanjutkan, jika tidak, tindakan apa pun tidak akan efektif.
Langkah 2
Anda harus mencari tahu apa yang sebenarnya berulang dalam hidup Anda dari tahun ke tahun. Ini dapat berupa kemunduran dalam kehidupan pribadi Anda (mengubah satu pasangan ke pasangan lain, yang pada akhirnya ternyata persis sama dengan yang sebelumnya), penyakit somatik yang berulang, situasi di mana Anda menemukan diri Anda dengan keteraturan yang patut ditiru, dll. Jika Anda mengidentifikasi pola perilaku monoton yang "menghantui" Anda bahkan ketika keadaan berubah, maka ini akan menjadi dasar dari kompleks Anda - sesuatu yang harus Anda kerjakan secara menyeluruh.
Langkah 3
Anda harus menganalisis emosi dan pikiran yang datang kepada Anda ketika Anda menemukan diri Anda dalam situasi yang tidak menyenangkan dan berulang. Biasanya ini adalah frasa afirmatif yang dapat mengulangi makna dari apa yang dialami dengan sangat jelas di masa kanak-kanak. Misalnya, jika seorang anak kurang perhatian dan cinta, maka di masa dewasa setiap kegagalan dalam kehidupan pribadinya akan disertai dengan pernyataan bahwa tidak ada yang mencintainya. Sekarang Anda akan tahu bahwa ada pengulangan pada situasi, segera setelah Anda secara mental atau keras mengucapkan frasa kunci - segera beralih, mulailah berpikir ke arah yang berbeda dan berlawanan. Teknik ini akan menetralkan pewarnaan negatif - tugas Anda adalah mengembangkan kebiasaan baru.
Langkah 4
Kembangkan model perilaku baru. Dengan menyadari apa yang membuat Anda gagal berulang kali dan dengan belajar bertindak pada titik kritis, Anda harus mengganti persepsi negatif kebiasaan Anda dengan skenario baru. Bayangkan apa yang ingin Anda keluarkan dari situasi tersebut, rasakan alternatif ini dan hiduplah seolah-olah itu sudah terjadi. Jadi Anda akan membentuk model perilaku baru dan menyingkirkan kompleks anak. Selalu dorong diri Anda dan pikirkan diri Anda dengan cara yang positif - ingatlah betapa banyak orang yang mencintai, menghargai, dan peduli pada Anda. Dan jika penyebab kompleks anak-anak adalah perilaku orang tua yang salah, maka sadarilah bahwa keluhan Anda kosong dan tidak produktif. Lepaskan diri dari masa lalu melalui visualisasi positif.