Perhatian penuh membantu seseorang untuk menyadari fakta-fakta yang menghindari pandangan dangkal orang lain, untuk lebih memahami situasi saat ini dan untuk memprediksi perkembangan peristiwa.
Kembangkan perhatian
Jika Anda bertanya-tanya mengapa beberapa orang memperhatikan segalanya, sementara yang lain melihat jauh lebih sedikit, Anda mungkin harus berkenalan dengan informasi berikut. Di alam bawah sadar seseorang ada filter khusus yang, seolah-olah, mengaburkan detail yang dianggap tidak penting dari realitas di sekitarnya. Filter ini ditentukan oleh banyak faktor, misalnya pandangan dunia, tingkat kecerdasan, minat hidup, suasana hati, kesehatan, pendidikan, opini publik, dan sebagainya.
Ternyata otak Anda dengan sengaja mengabaikan aspek-aspek dari apa yang terjadi, yang dianggapnya sebagai kebiasaan atau tidak relevan. Untuk membebaskan diri Anda dari bias seperti itu, Anda perlu belajar untuk hidup di sini dan sekarang dan sepenuhnya membenamkan diri Anda dalam dunia yang mengelilingi Anda saat ini. Biasakan mengambil gambaran besar tanpa melewatkan detail. Jangan masuk jauh ke dalam pikiran Anda sendiri.
Ada latihan khusus untuk melatih perhatian dan memori. Lakukan mereka untuk selalu melihat lebih dari beberapa orang di sekitar Anda. Permainan logika seperti benda tersembunyi akan membantu Anda. Selain itu, Anda sendiri dapat membuat tugas sendiri untuk menghafal sekelompok objek dan selanjutnya mereproduksi gambar dari memori dalam pikiran. Tukar objek dan ingat bagaimana mereka awalnya berada.
Jangan naif
Orang-orang yang tidak percaya kata-kata kosong dan memperhatikan tanda-tanda lain melihat lebih banyak. Jika Anda terlalu naif dan mudah tertipu, Anda akan mudah bingung dan tertipu. Termasuk berpikir kritis. Bandingkan fakta, temukan hubungan di antara mereka. Carilah konfirmasi dari kata-kata yang Anda dengar dalam tindakan dan aspek eksternal.
Ini tidak berarti bahwa Anda harus curiga. Anda tidak perlu menjadi paranoid. Hiduplah dengan fakta, bukan mimpi. Jangan angan-angan. Pikirkan tentang motif apa yang mungkin dimiliki orang-orang yang berkomunikasi dengan Anda. Seseorang yang hanya melihat apa yang diinginkan orang lain dan hanya mengetahui apa yang diperintahkan kepada mereka tidak akan pernah memiliki informasi yang lengkap.
Lepaskan stereotip dan harapan tentang apa yang dilakukan atau dikatakan orang lain. Anda tidak perlu berpikir bahwa Anda tahu apa yang dapat dilakukan seseorang. Jangan memikirkan orang-orang di sekitar Anda. Ini adalah bagaimana Anda menipu diri sendiri.
Saat berkomunikasi dengan seseorang, perhatikan tidak hanya arti kata-kata yang diucapkannya, tetapi juga intonasi yang digunakannya untuk berbicara, ekspresi wajah seperti apa yang dia miliki pada saat yang sama. Pengamatan semacam itu akan membantu Anda memahami arti sebenarnya dari frasa yang Anda dengar dari seseorang. Kembangkan ketajaman Anda, dan Anda akan melihat banyak hal di sekitar.