Setiap orang hanya ingin dikelilingi oleh teman dan simpatisan, tetapi dalam kehidupan nyata, peristiwa tidak selalu sesuai dengan keinginan. Banyak orang memiliki musuh dan simpatisan, dan pertanyaan sulit muncul di hadapan mereka - bagaimana tepatnya memperlakukan musuh mereka, apakah layak untuk membalas dendam pada mereka, atau, sebaliknya, apakah layak untuk memaafkan mereka? Memaafkan musuh bukanlah tugas yang mudah bagi kebanyakan orang, namun Anda dapat belajar untuk memaafkan bahkan orang yang telah melakukan hal buruk kepada Anda.
instruksi
Langkah 1
Pengampunan dapat dibagi menjadi empat tahap utama, yang masing-masing harus Anda lalui. Pada tahap pertama, mundur dari situasi yang telah terjadi, istirahat dan rileks. Pada tahap kedua, atasi keinginan Anda sendiri untuk membalas dendam atau menanggapi musuh - hindari hukuman. Pada tahap ketiga, cobalah untuk menyingkirkan pengalaman negatif dan menghidupkannya kembali. Tahap terakhir adalah pengampunan itu sendiri. Pada dasarnya, Anda hanya mengurangi pentingnya peristiwa yang terjadi dan melupakan musuh Anda.
Langkah 2
Bagi banyak orang, tahap pertama adalah yang paling sulit. Tidak mudah untuk memutuskan hubungan dari situasi yang menyinggung dan membuat Anda kesal - tetapi itu mungkin. Beristirahatlah dari seseorang yang tidak Anda sukai. Berhentilah membebani diri Anda dengan informasi negatif - lupakan saja peristiwa yang tidak menyenangkan dan alihkan perhatian Anda darinya. Temukan kekuatan di samping, terbawa dengan sesuatu yang lain, nikmati hidup.
Langkah 3
Menahan diri dari hukuman juga sulit - cobalah untuk menyatukan perasaan Anda dan kendalikan diri Anda. Pahami bahwa hukuman tidak akan menguntungkan Anda atau orang yang berprasangka buruk - itu hanya mengobarkan permusuhan yang sudah berlangsung.
Langkah 4
Pikirkan tentang apa yang akan terjadi jika Anda memaafkan orang tersebut dan berhenti peduli tentang bagaimana membalas dendam padanya atas pelanggaran tersebut. Temukan kesabaran dan kasih sayang dalam diri Anda, salurkan energi Anda ke saluran yang positif, bukan destruktif.
Langkah 5
Pada tahap terakhir, sama sekali tidak perlu menjadi teman bagi musuh Anda. Cukup dengan melepaskan situasi yang terjadi di dalam diri Anda, membuatnya tidak penting bagi diri sendiri, melupakan bahwa orang ini melakukan sesuatu yang buruk kepada Anda. Berhentilah memutar ulang ingatan negatif di dalam - Anda juga harus membuangnya dari ingatan Anda.
Langkah 6
Tempatkan peristiwa negatif itu sejauh mungkin dalam ingatan Anda dan secara sadar berhenti memikirkannya. Dengan membuat keputusan sadar untuk memaafkan orang tersebut dan mengakhiri ketidaksukaan yang tampak, Anda dengan demikian menunjukkan kekuatan dan martabat manusia Anda.