Masyarakat modern memprovokasi wanita untuk melakukan pembelian terus-menerus. Poster iklan mengatakan, inilah yang Anda butuhkan! Mereka berteriak dari TV "Beli!" Tapi apa yang mendorong kita untuk pergi dan berbelanja terus-menerus dan kemana uang yang kita hasilkan pergi?
1. Paket yang belum dibuka. Pembelian yang Anda lakukan dengan sengaja dicoba dan dipilih, dan ketika Anda pulang, tanpa mengeluarkannya dari tas, Anda memasukkannya ke dalam lemari.
2. Pembelian yang tidak rasional. Jika Anda membeli sepasang sepatu ketujuh, dan Anda sudah memiliki lima sepatu yang serupa, ini adalah tanda pasti dari shopaholism.
3. Relaksasi. Segera setelah Anda bertengkar dengan seseorang, Anda langsung pergi ke toko, karena Anda merasa jauh lebih baik di sana.
4. Adrenalin. Ketika Anda membeli sesuatu, Anda merasa berenergi.
5. Belanja adalah sebuah misteri. Anda tidak membicarakan dengan orang yang Anda cintai bahwa Anda suka berbelanja, tetapi Anda menyembunyikan semua yang Anda peroleh.
6. Lupa kartu kredit Anda. Jika Anda tiba-tiba lupa kartu kredit Anda, maka Anda mulai menjadi sangat gugup, dan tiba-tiba Anda akan menyukai barang bagus di toko, tetapi tidak ada uang.
7. Perasaan bersalah. Ketika Anda pergi berbelanja, Anda merasa seperti melakukan sesuatu yang dilarang, dan ini bisa diikuti dengan masalah. Jika setidaknya empat poin Anda menemukan kecocokan untuk diri sendiri, maka Anda seorang shopaholic.
Bagaimana cara menghilangkan kecanduan ini?
• Cobalah untuk menemukan hobi yang dapat mengalihkan perhatian Anda dari berbelanja.
• Lacak diri Anda dan identifikasi apa yang mendorong Anda untuk berbelanja. Ini bisa berupa keadaan emosional atau peristiwa.
• Buatlah aturan bahwa Anda akan pergi ke toko jika Anda perlu membeli barang tertentu dan mengambil sejumlah uang untuk satu pembelian ini.
• Mendapatkan bantuan. Mintalah teman atau orang yang dekat dengan Anda untuk mengontrol Anda. Dengan dukungan, Anda bisa percaya pada diri sendiri.