Kemampuan untuk bernegosiasi dengan sukses berguna baik dalam pekerjaan maupun dalam kehidupan pribadi Anda. Seni bernegosiasi dengan orang lain didasarkan pada beberapa poin.
instruksi
Langkah 1
Pertama-tama, Anda perlu menjalin kontak dengan lawan Anda. Jika seseorang tidak melihat Anda, Anda tidak akan bisa mendapatkan bantuan dan bantuan darinya. Cobalah untuk menemukan secara mental dalam diri individu di depan Anda sesuatu yang menarik, positif, luar biasa. Menjadi benar-benar tertarik pada seseorang akan membantu Anda memenangkan hati mereka. Bersikap baik, tidak agresif. Ketenangan Anda akan lebih membantu menunjukkan kepercayaan diri Anda daripada bertindak dengan tekanan. Percayalah, orang-orang di sekitar mereka secara tidak sadar merasa bahwa ada kepribadian yang kuat secara moral di depan mereka, dan sudah bersiap untuk perlahan-lahan menyerahkan posisi mereka. Penting juga untuk membangkitkan simpati pada orang tersebut, maka akan lebih sulit baginya untuk menolak Anda.
Langkah 2
Jangan langsung ke inti pembicaraan; mulailah percakapan santai terlebih dahulu untuk mengatur panggung. Diskusikan lingkungan Anda atau ingat percakapan terakhir di mana Anda mencapai konsensus. Tentu saja, ini tidak berlaku untuk kasus-kasus ketika Anda datang ke suatu instansi pemerintah dan ingin pegawainya mundur sedikit dari tugasnya atau melakukan lebih dari yang dituntut oleh uraian tugas darinya. Jika ada garis besar di belakang Anda, tidak akan ada waktu untuk percakapan yang terganggu. Tetapi di sini juga penting untuk memenuhi program minimum. Pertahankan kontak mata, senyum, ceritakan kisah Anda dengan sangat singkat. Jangan ganggu karyawan dengan detail yang tidak perlu dan ekspresi emosi yang tidak perlu. Jelaskan apa yang Anda harapkan darinya dan tunjukkan bahwa Anda menghargai pekerjaannya. Jika tidak, karyawan tersebut mungkin menolak Anda hanya karena merasa didorong atau diabaikan.
Langkah 3
Jika ada benturan kepentingan - kepentingan Anda dan orang lain - penting untuk menemukan kompromi tanpa merugikan diri sendiri. Cari tahu apa yang diinginkan orang tersebut. Penting untuk menentukan niatnya yang sebenarnya, dan bukan persyaratan yang disebutkan, yang mungkin lebih tinggi. Anda dapat secara bertahap menurunkan batas permintaannya dan memantau reaksi individu tersebut. Jadi, Anda akan mengerti di mana garis yang tidak ingin dilintasi orang itu. Sekarang pikirkan tentang apa yang bisa Anda lakukan dan apa yang tidak. Beri tahu orang lain secara langsung bahwa Anda kehilangan konsesi besar. Keterbukaan Anda tidak dapat gagal untuk menyuap individu. Kebetulan hanya pada pandangan pertama tampaknya minat Anda berpotongan. Anda mungkin dapat menemukan solusi yang sepenuhnya memuaskan kedua belah pihak. Jangan lupakan kemungkinan ini dan pelajari situasinya dengan lebih baik.