Seseorang sehat secara mental jika ia mampu menjaga "keseimbangan" tertentu antara perasaan positif dan negatif. Orang memiliki sikap yang berbeda terhadap peristiwa yang sama. Reaksi setiap orang sangat individual.
instruksi
Langkah 1
Seseorang yang menganggap dirinya berbudaya dan beradab harus memperlakukan dirinya sendiri dan orang lain dengan hormat. Dia sendiri yang bertanggung jawab atas nasib, jadi dia harus bisa mengambil keputusan dan bertanggung jawab.
Itu hanya tergantung pada dia apa tujuan hidup yang dia pilih, metode apa untuk mencapainya yang dia anggap terbaik. Orang yang sehat secara mental akan terus berusaha untuk perbaikan diri, untuk memahami sesuatu yang baru dan menarik.
Langkah 2
Untuk menjaga kesehatan mental, belajarlah untuk mengontrol dan mengekspresikan emosi dengan benar. Lebih bermanfaat bagi tubuh jika seseorang tidak menekan perasaan, tetapi mengendalikannya. Apalagi jika menyangkut emosi yang sangat kuat.
Langkah 3
Belajarlah untuk menjaga kepercayaan diri, pada saat yang sama mencoba untuk menemukan kompromi yang masuk akal. Bersiaplah tidak hanya untuk mempertahankan sudut pandang Anda, tetapi juga untuk terlibat dalam dialog yang konstruktif.
Langkah 4
Hindari situasi stres. Mereka mendorong seseorang untuk menjadi agresif dan mental tidak stabil. Kembangkan harga diri, karena rasa hormat adalah tanda utama kesejahteraan mental seseorang.
Langkah 5
Pantau kesehatan Anda dengan cermat, perbanyak istirahat. Berjalan di udara segar akan memiliki efek menguntungkan pada kondisi mental dan fisik Anda.
Langkah 6
Salah satu aspek utama dari jiwa yang seimbang adalah kepuasan kebutuhan, yang berubah seiring bertambahnya usia. Peran penting dalam pembentukan jiwa dimainkan oleh kemampuan untuk melawan kegagalan.
Langkah 7
Jika seorang anak banyak dilarang di masa kanak-kanak, mereka terus-menerus berteriak, maka mereka membentuk kepribadian "jahat" dan agresif, yang tidak mempercayai segala sesuatu di sekitarnya. Di masa depan, orang ini harus mencari bantuan psikolog.