Hidup dalam masyarakat, setiap orang setidaknya sekali dalam hidupnya dihadapkan dengan masalah seperti pemutusan komunikasi. Idealnya, putusnya hubungan antar manusia selalu membutuhkan persiapan dan timbal balik dalam bertransaksi. Sebelum Anda berhenti berkomunikasi dengan seseorang, analisis keputusan Anda dengan baik. Dan, jika Anda jelas menentukan pilihan Anda - bertindaklah.
instruksi
Langkah 1
Mengingat fakta bahwa orang ini pernah menjadi yang paling dekat dan tersayang bagi Anda, cobalah melakukan segala yang mungkin untuk membuat perpisahan itu tidak menyakitkan. Bicaralah padanya, ungkapkan semua yang membuat Anda khawatir, dan - yang paling penting, sampaikan - kepada mantan teman Anda (pacar, kawan, pacar, kekasih) mengapa Anda ingin mengakhiri komunikasi Anda. Lakukan ini sehalus mungkin, tanpa melukai harga diri lawan bicara Anda. Ingatlah bahwa segala sesuatu dalam hidup ini adalah siklus: jika Anda menyakiti seseorang, itu akan kembali seperti bumerang kepada Anda.
Langkah 2
Orang yang ingin Anda hentikan komunikasinya harus jelas menyadari fakta bahwa Anda tidak cocok satu sama lain. Tergantung pada alasan perpisahan, seluruh proses perpisahan juga tergantung. Jika teman atau orang yang Anda cintai hanya membuat Anda bosan, menjadi tidak menarik, berusahalah semaksimal mungkin untuk tidak membuatnya menjadi pribadi yang terkenal buruk. Kurangi komunikasi seminimal mungkin, tidak secara tiba-tiba, tetapi secara bertahap. Jika orang ini telah menyebabkan Anda cedera serius atau membawa hal negatif terus-menerus, tentu saja, perlu untuk memutuskan hubungan dengan orang tersebut secara tiba-tiba dan tanpa kesempatan untuk rehabilitasi.
Langkah 3
Ada juga pilihan seperti itu ketika Anda tampaknya telah memutuskan untuk mengakhiri hubungan, tetapi masih ada beberapa keraguan yang mencegah Anda melakukan ini. Maka Anda hanya perlu tenang dan berbicara dengan orang ini tentang apa yang tidak cocok untuk Anda dalam hubungan Anda. Ekspresikan semua yang menyakitkan, sampaikan kepada lawan bicara alasan kesedihan dan dendam Anda. Mungkin kemudian dia akan menyadari kesalahannya dan dengan tulus meminta maaf.
Langkah 4
Setelah itu, Anda harus mempertimbangkan pepatah hidup bahwa teman sejati itu mudah hilang tetapi sulit ditemukan. Ingatlah bahwa setiap kali Anda memutuskan untuk mengakhiri suatu hubungan, selalu pertimbangkan pro dan kontra terlebih dahulu, dan jangan pernah melakukannya di saat yang panas.