Bagaimana Mengatasi Krisis Di Usia Tiga Puluhan

Daftar Isi:

Bagaimana Mengatasi Krisis Di Usia Tiga Puluhan
Bagaimana Mengatasi Krisis Di Usia Tiga Puluhan

Video: Bagaimana Mengatasi Krisis Di Usia Tiga Puluhan

Video: Bagaimana Mengatasi Krisis Di Usia Tiga Puluhan
Video: How to Overcome a Quarter-Life Crisis (3 Tips to Help You Through Your Quarter-Life Crisis) 2024, Mungkin
Anonim

Kata "krisis" paling sering dipahami sebagai titik balik dalam kehidupan seseorang, atau periode usia yang sangat sulit. Psikolog percaya bahwa krisis diperlukan untuk perkembangan penuh yang normal dari individu. Mereka memungkinkan Anda untuk merevisi sistem nilai dan prioritas Anda. Seseorang melewati masa sulit tanpa terasa dan tanpa masalah, sementara yang lain melewati masa sulit dengan rasa sakit emosional dan fisik. Usia tiga puluh dianggap sebagai tahap usia yang penting.

Bagaimana mengatasi krisis di usia tiga puluhan
Bagaimana mengatasi krisis di usia tiga puluhan

instruksi

Langkah 1

Di usia ini, orang biasanya berganti profesi, yang sudah lama mereka impikan. Seseorang mendapat pendidikan tinggi kedua. Seseorang akhirnya memutuskan, terlepas dari pendapat orang lain, untuk menjadi kreatif.

Langkah 2

Psikolog percaya bahwa gairah untuk berbagai praktik spiritual jatuh tepat setelah tiga puluh tahun. Dan bukan hanya itu. Pada usia inilah seseorang memahami dan menyadari keinginannya, tujuannya dan berusaha untuk memenuhinya. Saat ini mudah untuk menemukan kegiatan menarik yang dapat Anda curahkan waktu luang Anda dari pekerjaan, misalnya, yoga, kebugaran, aerobik, berjalan kaki. Ketika memberikan preferensi pada suatu pekerjaan, seseorang harus mempertimbangkan situasi keuangan, status kesehatan, dan peluang.

Langkah 3

Krisis paruh baya juga disebut "titik keraguan". Setelah usia tiga puluh, seseorang cenderung meragukan dirinya sendiri. Selama periode ini, rasa nostalgia yang kuat muncul. Tampaknya bagi orang-orang bahwa jika keadaannya berbeda, hidup akan lebih bahagia.

Langkah 4

Pria, pada umumnya, lebih menyukai aktivitas fisik aktif sebagai hobi, misalnya, berlatih di gym, memancing bersama teman, berburu di akhir pekan di hutan. Terkadang mereka lelah dan alih-alih istirahat aktif, mereka lebih suka istirahat pasif, misalnya, permainan komputer, perbaikan mobil di garasi.

Langkah 5

Wanita, tidak seperti pria, lebih emosional dan rentan. Mereka ingin tahu dan memperluas wawasan mereka dengan memperoleh kursus yang menarik, seperti sejarah mode atau perfilman. Ada kategori wanita yang senang membuat kerajinan tangan di waktu senggangnya, misalnya merajut atau merajut, menyulam dengan benang atau manik-manik berwarna.

Langkah 6

Dalam setiap krisis usia, yang paling penting adalah iman dan keinginan untuk melewatinya dengan bermartabat, membuka peluang baru dalam hidup.

Direkomendasikan: