Bagaimana Menerapkan Teknik Tiga Posisi Persepsi

Bagaimana Menerapkan Teknik Tiga Posisi Persepsi
Bagaimana Menerapkan Teknik Tiga Posisi Persepsi

Video: Bagaimana Menerapkan Teknik Tiga Posisi Persepsi

Video: Bagaimana Menerapkan Teknik Tiga Posisi Persepsi
Video: SERI BELAJAR VISUALISASI INFORMASI: #3 - PERSEPSI VISUAL 2024, November
Anonim

Pidato yang dirasakan seseorang ditafsirkan olehnya secara subjektif, dan tidak persis seperti yang dimaksudkan oleh lawan bicaranya. Dengan menggunakan teknik posisi persepsi, konflik yang terkait dengan kesalahpahaman dapat dihindari.

Bagaimana menerapkan teknik tiga posisi persepsi
Bagaimana menerapkan teknik tiga posisi persepsi

- ini adalah sudut pandang seseorang tentang situasi komunikatif. Inti dari persepsi tiga posisi adalah kebutuhan untuk mempertimbangkan situasi dari sudut yang berbeda, atau lebih tepatnya dari 3 posisi yang berbeda: "Saya", "Lainnya", "Pengamat". Kesadaran akan posisi ini akan membantu menghindari situasi konflik dan membuat komunikasi menjadi lebih efektif.

: "aku". Ini adalah posisi yang didasarkan pada perasaan dan pengalaman Anda sendiri. Perasaan dan pendapat orang lain tidak diperhitungkan. Seseorang yang berpartisipasi dalam komunikasi hanya dari posisi ini memiliki sifat karakter seperti egosentrisme. Namun, posisi ini diperlukan agar tidak melupakan tujuan dan pandangan hidup Anda sendiri.

"Lain". Komunikasi dirasakan dari sudut pandang lawan bicara, yaitu, seseorang menempatkan dirinya di tempat orang lain. Mengadopsi posisi kedua memungkinkan Anda untuk memperhitungkan minat dan perasaan orang lain. Seseorang yang terus-menerus berpikir hanya atas nama lawan bicara dapat dimanipulasi dan dapat mengabaikan prinsip-prinsipnya demi orang lain. Tetapi sangat penting untuk mempertimbangkan keadaan lawan bicara secara memadai dan moderat.

: "Pengamat". Penghapusan lengkap dari dua posisi pertama. Dialog dirasakan dari sisi orang asing. Perasaan dan emosi turun. Ini adalah posisi yang paling sadar dan bijaksana, tetapi hanya dengan menggunakannya, seseorang berisiko terlihat tidak peka dan tidak berperasaan.

Dalam teori NLP, dua posisi tambahan dibedakan:

: melihat situasi dari sudut pandang anggota kelompok. Grup berarti dua orang atau lebih, dari pasangan hingga perusahaan besar. Komunikasi dan memandangnya mempertimbangkan kepentingan kelompok semaksimal mungkin.

: melihat situasi dari sudut pandang kebaikan bersama. Pentingnya memberikan kontribusi positif bagi dunia dan kehidupan orang lain diperhitungkan.

Setiap posisi yang dijelaskan sangat penting dan memainkan peran penting dalam komunikasi. Kita secara tidak sadar menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari, tetapi berguna untuk mempelajari cara menggunakannya secara sadar, misalnya, untuk mengembangkan keterampilan empati dan resolusi konflik.

Direkomendasikan: