Merupakan kebiasaan untuk menyebut krisis sebagai kemunduran tajam dalam keadaan. Jika Anda bingung dalam hidup Anda sendiri atau khawatir tentang kurangnya sumber daya materi, penting untuk menilai situasi dengan benar, percaya bahwa setelah titik balik ini, segalanya bisa berjalan lebih baik dari sebelumnya, dan temukan kekuatan moral dan fisik untuk bertindak.
Krisis kepribadian
Penilaian situasi yang benar akan membantu Anda bertahan dari krisis pribadi. Ketika seseorang benar-benar tidak puas dengan sesuatu dalam satu bidang kehidupan, mungkin tampak baginya bahwa pada saat-saat lain hal-hal tidak memuaskan. Tapi ini belum tentu demikian. Pertama-tama, lakukan semacam audit terhadap keadaan urusan Anda. Anda dapat melakukan ini dengan pena dan notepad, merekam informasi. Periksa semua aspek: kesehatan, keluarga, pekerjaan, teman, hobi, cinta, situasi keuangan, dan masalah lain yang penting bagi Anda.
Pertama-tama, penting bagi Anda untuk melihat apa yang perlu Anda kerjakan dalam hidup Anda. Kedua, daftar seperti itu akan membantu Anda memahami bahwa tidak semuanya sesedih kelihatannya pada pandangan pertama.
Cobalah untuk bersikap objektif dan jangan terlalu mendramatisasi situasi.
Setelah Anda mengidentifikasi masalah yang mendasarinya, akan lebih mudah bagi Anda untuk keluar dari kebuntuan hidup. Buat rencana tindakan yang jelas bagaimana memperbaiki situasi saat ini. Misalnya, ketika Anda putus asa karena pekerjaan yang tidak Anda sukai, Anda perlu memikirkan langkah-langkah untuk menemukan pekerjaan baru.
Bergantung pada apa yang Anda lewatkan dalam hidup saat ini, tetapkan tujuan dan motivasi diri Anda. Ingatlah bahwa sangat penting bagi Anda untuk menjadi orang yang kuat selama masa-masa sulit. Jangan biarkan diri Anda menjadi lemas. Jika Anda sangat khawatir dengan situasinya, tetapkan tenggat waktu untuk diri sendiri ketika Anda berhenti melakukannya. Baca literatur yang memotivasi, tonton film positif dan pastikan untuk bergerak menuju tujuan Anda hari demi hari.
Krisis keuangan
Kesulitan ekonomi, seperti masalah pribadi, dapat diatasi. Hal utama adalah memilih strategi yang tepat dan tidak menyimpang dari rencana yang tidak ditandai. Pertama-tama, cobalah untuk keluar dari hutang. Pikirkan tentang pinjaman dan kredit mana yang paling penting dan terbesar. Jika Anda tidak dapat menangani semua debitur sekaligus, mulailah dengan yang terbesar.
Secara alami, Anda perlu menjadi lebih hemat dan lebih praktis. Kurangi pengeluaran untuk barang-barang yang tidak penting bagi Anda. Meskipun mengalami kesulitan keuangan, tetap disarankan untuk menyisihkan sebagian dari penghasilan tetap Anda, misalnya sepuluh persen dari gaji Anda.
Untuk menjaga ketenangan pikiran Anda, temukan cara gratis untuk memanjakan diri sendiri. Biarkan Anda menyerah pergi ke bioskop untuk sementara waktu. Tapi itu berarti Anda tidak bisa menonton film yang bagus di rumah.
Berjalan-jalan atau taman, merawat diri di rumah, membaca buku bagus, dan bersosialisasi dengan orang yang dicintai tidak membutuhkan banyak biaya.
Cobalah untuk mendukung anggota keluarga Anda yang lain, terutama jika salah satu dari mereka kehilangan pekerjaan. Di masa-masa sulit, kedekatan antara kerabat, hubungan yang kuat, dan ikatan keluarga sangat penting. Daripada saling mengumpat dan mencela masalah uang, lebih baik mencari tempat kerja baru untuk bersama-sama orang tersayang.