Jika Anda mencoba membayangkan bahwa kehidupan manusia adalah serangkaian "permainan kecil", maka nasib masa depan Anda tergantung pada bagaimana skornya. Sayangnya, kemampuan untuk menang tidak diberikan kepada setiap orang, tetapi seiring waktu dapat dikembangkan dan meraih kemenangan.
Diperlukan
pena, lembar
instruksi
Langkah 1
Berhentilah takut. Ketakutan adalah musuh kemenangan. Setuju, bersembunyi di sudut dan bersembunyi dari masalah yang membuat Anda takut bukanlah pemikiran yang paling masuk akal. Masalahnya harus diselesaikan sedemikian rupa sehingga hasil tindakan Anda menyenangkan Anda. Lihat ketakutan di mata. Ambil selembar kertas dan tuliskan apa yang sebenarnya membuat Anda takut dalam situasi tertentu. Analisis setiap poin dan temukan semua solusi yang mungkin. Soroti hal-hal yang positif. Anda harus melakukan segalanya untuk menghentikan rasa takut menjadi pencegah.
Langkah 2
Jangan menunda hal-hal penting. Rencanakan waktu Anda sehingga tidak ada lagi yang dapat dilakukan selain yang dapat Anda lakukan. Kemenangan hanya mungkin jika semua tindakan Anda dipikirkan dengan matang dan tepat waktu.
Langkah 3
Meruntuhkan "dinding" yang didirikan oleh keraguan diri. Situasi seperti itu muncul ketika seseorang dihadapkan pada tugas yang sulit. Dalam hal ini, "tembok" itu memberi makan keraguan, ketidakpastian, dan terkadang kemalasannya. Untuk menghancurkannya, atasi masalah ini dengan cermat, jadikan itu prioritas. Bayangkan berjalan ke air dingin. Berjalan perlahan akan memakan waktu lama dan air akan terasa semakin dingin di setiap langkah. Dalam hal ini, lebih baik segera terjun dan berenang. Hanya dalam beberapa menit, air akan menjadi hangat untuk Anda, dan mandi akan sangat menyenangkan. Jadi, semakin cepat Anda memulai pertengkaran, semakin cepat itu akan berakhir menguntungkan Anda.
Langkah 4
Analisis tindakan Anda. Setelah menyelesaikan situasi, cari tahu apa tindakan Anda yang menyebabkan hasilnya. Jujurlah pada dirimu sendiri. Jika Anda menang, ingatlah teknik apa yang Anda gunakan untuk menerapkannya lebih lanjut dalam latihan Anda. Jika kali ini Anda kalah, tenang dan perhatikan alasan kekalahan tersebut. Biarkan ini menjadi pengalaman yang tak ternilai bagi Anda.