Hidup secara berkala membawa kejutan. Menerima atau tidak menerima situasi yang tidak menyenangkan adalah keputusan individu. Berada dalam keadaan stres, seseorang mengalami emosi negatif. Oleh karena itu, secara intuitif berusaha untuk menyingkirkan mereka. Secara tradisional, cara terbaik adalah menerima situasi dan memaafkan pelaku.
Bagaimana memaafkan dan menerima segalanya
Kemampuan untuk menerima dan memaafkan milik alam sadar individu. Psikolog berpendapat bahwa pikiran manusia tidak dapat menerima apa pun, karena proses penilaian, perbandingan, analisis terjadi pada tingkat aktivitas otak. Menerima situasi apa adanya, tanpa mengubahnya, adalah mungkin dengan upaya sadar. Ini adalah pekerjaan yang sulit pada diri Anda dan pikiran Anda, yang membutuhkan persiapan serius.
resep tenang
Jika situasi apa pun telah terjadi dalam hidup Anda yang memberi Anda pengalaman emosional, Anda harus menenangkan diri terlebih dahulu. Kumpulkan pikiran Anda dan sadari bahwa ini telah terjadi. Setelah tenang, Anda akan memiliki kesempatan untuk menilai secara objektif apa yang terjadi. Analisis penyebab dan akibat dari kerugian Anda. Selanjutnya, pikirkan semua kemungkinan solusi untuk masalah tersebut. Mungkin semuanya belum hilang, dan keputusasaan disebabkan oleh tekanan emosional. Jika Anda menemukan jalan keluar, maka sebarkan secara berurutan tahapan tindakan Anda. Dari situasi yang paling sulit, satu-satunya cara adalah menerimanya apa adanya.
resep penerimaan
Dalam literatur psikologi, ada sejumlah besar teknik yang ditujukan untuk menerima suatu situasi. Salah satunya adalah bahwa seseorang berusaha untuk sepenuhnya membongkar medan emosional yang terkait dengan masalahnya. Artinya, hanya tidak berpikir tentang hal itu. Untuk melakukan ini, Anda perlu terganggu dengan cara apa pun yang menarik bagi Anda. Misalnya, gym, pekerjaan, teman, hobi, perjalanan, dll. Namun, ini adalah resep sementara, karena Anda secara mental akan kembali ke emosi negatif. Cara terbaik adalah analisis mendalam tentang situasi dan keputusan sadar untuk tidak mengubah apa pun. Ini adalah penerimaan. Jangan berpikir bahwa Anda membiarkan diri Anda mengikuti arus tanpa melakukan apa pun. Sebaliknya, Anda mulai mengendalikan situasi sejak Anda memahami realitas secara memadai. Penerimaan adalah langkah selanjutnya menuju kebijaksanaan dan pengendalian diri. Anda belajar untuk menjauhkan diri dari faktor eksternal yang mempengaruhi keadaan psiko-emosional secara umum. Ketika Anda merasa siap untuk menerima, Anda perlu belajar untuk memaafkan.
resep pengampunan
Proses pengampunan itu kompleks dan berlangsung dalam beberapa tahap. Pertama, Anda perlu mengambil tempat orang lain dan mencoba memahaminya. Salah satu syarat terpenting untuk memaafkan adalah memaafkan diri sendiri. Pada saat-saat seperti itu, jiwa dan kesadaran Anda akan menyingkirkan pemberat internal yang tidak perlu yang mencegah Anda untuk hidup sepenuhnya. Langkah selanjutnya adalah pertemuan dengan pelaku. Jelaskan semua perasaan Anda kepadanya secara rinci dan dengan tulus meminta maaf. Setelah ritual seperti itu, Anda akan menjernihkan hati dan pikiran Anda dari stres emosional. Penerimaan dan pengampunan adalah proses yang terkait erat. Jika Anda bisa menerima situasinya, Anda juga bisa memaafkan.