Mengapa orang tidak bahagia? Pertanyaan ini sebagian besar retoris, karena setiap orang tidak bahagia dengan caranya sendiri. Anda tidak harus mengunci diri, percayalah, kesedihan Anda bukan yang paling pahit.
Keputusasaan adalah dosa. Dalam masyarakat modern, model kesuksesan tertentu telah diadopsi, yang sebagian besar terdiri dari pencapaian materi. Jika seseorang memiliki keluarga, apartemen, mobil, maka secara apriori dia dapat dianggap bahagia dan terpenuhi dalam kehidupan ini. Namun, mengapa begitu banyak orang sukses yang sangat tidak bahagia, kecanduan kecanduan, dan beberapa bahkan bunuh diri?
Jawabannya adalah telah terjadi substitusi nilai. Cinta, pengorbanan, pengampunan, belas kasihan, yang terpenting dan vital bagi setiap orang, dianggap sebagai manifestasi pribadi yang bodoh dan tidak perlu. Karena mereka tidak akan membantu seseorang mencapai kekayaan materi dan menjadi "sukses". Namun, hanya "perwujudan yang tidak perlu" ini yang merupakan sumber kegembiraan dan dapat membuat seseorang bahagia. Mereka membantu untuk menyadari bahwa individu tidak sendirian, ia tidak terisolasi dari orang lain. Hanya melalui manifestasi kualitas-kualitas ini dalam hubungannya dengan orang lain, seseorang akan dapat merasakan kebahagiaan dan kepenuhan keberadaan, untuk menyadari mengapa dia datang ke dunia ini.
Untuk mengatasi keputusasaan dan depresi, serta berhenti merasa tidak bahagia, Anda memerlukan hal-hal berikut:
- jangan menarik diri, berkomunikasi lebih banyak dengan orang lain;
- berkonsultasi dengan psikolog;
- mengunjungi gereja;
- melakukan pekerjaan amal.
Ketika Anda berinteraksi dengan orang lain, Anda mungkin merasa bahwa perasaan "tidak bahagia" Anda salah. Ada banyak kegembiraan dan kebahagiaan di dunia, Anda hanya perlu ingin melihatnya.
