Baru-baru ini, metode baru di bidang psikoterapi menjadi semakin populer - metode memori seluler. Dengan menggunakannya, seseorang mencoba menembus kesadaran agar dapat "memprogram ulang" dirinya dari berbagai sifat buruk.
Ini adalah salah satu pendekatan paling populer dalam praktik psikologis saat ini. Menurut teori ini, sel manusia mencerminkan seluruh sejarahnya, dan ini adalah semacam memori seluler. Dengan bantuannya kita berperilaku dengan cara tertentu, kita memiliki perilaku dan kecanduan yang sesuai. Psikoterapis di seluruh dunia masih memeras otak bagaimana mendapatkan harta karun informasi yang paling berharga ini agar dapat mempengaruhi kondisi seseorang dan membantunya dalam situasi kehidupan tertentu.
Menurut teori seluler, kita melalui situasi kehidupan yang menyakitkan berulang kali, tidak pernah menemukan jalan keluar. Manusia menurut, seolah-olah ada naluri gelap yang membawanya ke dalam jurang. Ini termasuk alkoholisme, kecanduan narkoba, perilaku adiktif dan sifat buruk lainnya. Dapatkah seseorang melakukan sesuatu dalam kasus ini? Bagaimana Anda dapat membantu seseorang mencapai penyembuhan dan menghilangkan rasa sakit?
Bagaimana Anda bisa "memprogram ulang" seseorang? Pertama-tama, psikoterapis harus "membenamkan dirinya dalam orang", yaitu. mengamati kondisi dan sikapnya selama sesi. Ini akan membantu mengidentifikasi pola-pola tertentu dalam perilakunya dan memahami jalan pikirannya. Namun, ini hanya salah satu teori tentang bagaimana metode ini dapat digunakan. Banyak pertanyaan yang belum terjawab hingga saat ini.