Cara Mengatasi Depresi Pascapersalinan

Daftar Isi:

Cara Mengatasi Depresi Pascapersalinan
Cara Mengatasi Depresi Pascapersalinan

Video: Cara Mengatasi Depresi Pascapersalinan

Video: Cara Mengatasi Depresi Pascapersalinan
Video: Cara Mengatasi Depresi Pasca Melahirkan (Postpartum Depression) 2024, Mungkin
Anonim

Para ahli mengatakan bahwa depresi pascamelahirkan terjadi pada sebagian besar wanita yang menjadi ibu. Pria terkadang menganggap perubahan perilaku ini sebagai iseng, tetapi pada kenyataannya, jenis depresi ini adalah penyakit yang perlu diobati sesegera mungkin.

Depresi
Depresi

instruksi

Langkah 1

Langkah pertama adalah mengidentifikasi apa yang disebut gejala depresi pascamelahirkan. Ini termasuk perubahan suasana hati yang sering, kesal tiba-tiba karena hal-hal kecil, perasaan lelah terus-menerus, dan kelesuan. Selain itu, wanita bisa menangis berjam-jam tanpa alasan tertentu. Nafsu makan bisa hilang atau meningkat beberapa kali. Sang ibu bereaksi menyakitkan terhadap setiap perubahan kondisi anak dan terus-menerus memikirkan bahaya yang diduga mengancam bayinya.

Langkah 2

Hal utama yang harus dilakukan setiap wanita setelah kelahiran anak adalah merencanakan jadwal barunya dengan benar. Anak itu akan menempati tempat khusus dalam hidup Anda, tetapi Anda tidak boleh lupa bahwa Anda juga perlu istirahat. Cobalah untuk segera memahami rutinitas anak - ketika dia tertidur, ketika dia bangun, ketika dia membutuhkan perhatian. Luangkan waktu untuk melakukan bisnis Anda sendiri.

Langkah 3

Tidur memainkan peran yang sangat penting dalam kehidupan setiap orang. Seorang wanita membutuhkan kekuatan dua kali lebih banyak untuk memberikan jumlah perhatian yang diperlukan kepada seorang anak. Itu sebabnya jangan lewatkan kesempatan untuk tidur setidaknya selama 30 menit tambahan, jika memungkinkan.

Langkah 4

Jangan lupa bahwa Anda memiliki teman dan pacar. Cobalah untuk berkomunikasi lebih banyak dengan mereka dan jangan lewatkan berita terbaru dari kehidupan publik. Jika Anda tinggal di dalam empat dinding dan menjalani kehidupan yang terpencil, maka segera hal itu akan berdampak buruk pada suasana hati dan perilaku Anda. Jika Anda memiliki kesempatan untuk mengobrol dengan seorang teman di telepon selama 15 menit, pastikan untuk mengambil kesempatan itu. Selain itu, bahkan saat berjalan dengan anak Anda di jalan, cobalah untuk lebih banyak berkomunikasi dengan ibu lain dan anak-anak mereka.

Langkah 5

Setidaknya untuk pertama kalinya setelah melahirkan, jangan tunjukkan rasa bangga dan terima tawaran bantuan. Akan cukup sulit untuk beradaptasi dengan rezim baru, jadi jangan mencoba melakukan semuanya sekaligus. Jangan malu untuk meminta bantuan juga. Tentunya, tidak ada nenek yang akan menolak untuk duduk beberapa jam ekstra dengan cucunya saat Anda berbelanja.

Langkah 6

Salah satu kesalahan paling umum yang dilakukan ibu muda adalah hilangnya minat pada penampilan mereka. Jangan lupa bahwa Anda seorang wanita. Kelahiran bayi adalah peristiwa yang menggembirakan, bukan alasan untuk berhenti merawat diri sendiri. Tentu saja, Anda tidak akan bisa menata rambut, memakai sepatu hak tinggi, atau bersolek di depan cermin selama berjam-jam. Namun, jumlah minimum perhatian pada diri sendiri harus dibayar. Lakukan riasan ringan, pilih yang cantik, tetapi pada saat yang sama, pakaian yang nyaman untuk berjalan, kunjungi penata rambut dan ahli kecantikan Anda secara teratur. Di cermin, Anda harus melihat seorang ibu muda yang cantik dan bahagia, bukan minat hidup yang tersiksa dan hilang.

Direkomendasikan: