Banyak orang yang akrab dengan perasaan ketika suasana hati tiba-tiba turun, dan kemudian setelah beberapa saat juga meningkat tajam. Ketidakseimbangan, ketidakstabilan emosional meracuni kehidupan orang itu sendiri, dan juga membuat sulit untuk berkomunikasi dengan orang lain, terutama yang dekat. Bagaimana cara menghadapi perubahan suasana hati?
Langkah Satu - Pahami Penyebab Perubahan Suasana Hati
Cobalah untuk melihat ke dalam jiwa Anda dan dengan jujur menjawab pertanyaan: pada siapa atau pada apa mood baik atau buruk saya bergantung? Jika Anda memiliki ikatan emosional yang kuat dengan seseorang, mungkin saja sikap dan tindakan mereka sangat memengaruhi suasana hati Anda. Keadaan ini sangat khas untuk kekasih, ketika semua perasaan memuncak hingga batasnya, dan emosi mengalir ke tepi. Dari satu kata dan bahkan intonasi orang yang Anda cintai, suasana hati Anda dapat berfluktuasi secara dramatis dari putus asa menjadi euforia.
Pikirkan apakah Anda memiliki ketergantungan psikologis pada pendapat atasan Anda atau sikap rekan kerja atau pada kesuksesan Anda sendiri di tempat kerja. Ketika Anda menerima pujian, rasa terima kasih, dorongan materi, Anda gembira dan siap untuk eksploitasi tenaga kerja baru. Dan kegagalan, yang pasti terjadi pada siapa pun, membuat Anda keluar dari kebiasaan untuk waktu yang lama.
Anda perlu memahami bahwa kebiasaan buruk dan kecanduan Anda sendiri sangat memengaruhi perubahan suasana hati yang tajam: itu bisa berupa alkohol, rokok, kecanduan judi, ketergantungan pada Internet, termasuk komunikasi virtual di jejaring sosial, dll. Anda sendiri, mungkin, memperhatikan bahwa ketika tidak ada kesempatan untuk segera memuaskan hasrat Anda, suasana hati secara otomatis memburuk. Dan segera setelah Anda mendapatkan apa yang Anda inginkan, suasana hati Anda segera membaik.
Langkah kedua - ambil langkah untuk menstabilkan suasana hati Anda
Jika Anda dapat mengetahui penyebab perubahan suasana hati, hal terpenting sekarang adalah mempelajari cara menghadapinya. Membuat janji dengan spesialis - psikoterapis, psikolog atau bahkan ahli saraf - akan menjadi jalan keluar yang paling benar dan beradab dari situasi tersebut. Omong-omong, para ahli akan membantu Anda memahami penyebab sebenarnya dari perubahan suasana hati, jika Anda sendiri tidak dapat melakukannya. Intervensi dokter yang terampil, mungkin dengan penggunaan obat-obatan yang diperlukan, akan dapat membawa Anda keluar dari kondisi mental yang tidak stabil.
Ada cara yang luar biasa dan terbukti untuk "mengisi" diri Anda untuk suasana hati yang seimbang dan positif sejak pagi hari dan sepanjang hari. Pelatihan mandiri itu sederhana dan sangat efektif! Di pagi hari Anda perlu membaca beberapa formulasi "ajaib" yang sederhana dan sekaligus, dan lebih baik mengucapkannya dengan keras dengan nada tegas dan percaya diri. Anda bisa melakukannya beberapa kali dalam sehari, terutama saat Anda merasa mood Anda sudah mulai memburuk.
Ini bisa berupa pernyataan seperti ini: “Saya tenang dan baik hati. Saya benar-benar tenang. Saya tidak tergantung pada keadaan eksternal. Tidak ada seorang pun dan tidak ada yang bisa mengganggu saya. Tidak ada dan tidak ada yang dapat mengganggu sikap puas diri saya. Tidak peduli apa yang terjadi di siang hari, saya tetap tenang, seimbang, percaya diri. Sarafku sekuat tali. Jiwa saya kuat dan tidak bisa dihancurkan."
Anda sendiri dapat membuat frasa yang paling cocok untuk diri sendiri. Hal utama dalam pelatihan otomatis adalah keteraturan dan kepercayaan pada apa yang Anda katakan.