Bagaimana cara menetralisir kritik dan tidak terlibat dalam pertengkaran, tidak membuat alasan dan tidak menyinggung lawan bicara Anda? Ini sebenarnya cukup sederhana, tetapi perlu beberapa latihan.
Cara belajar menetralisir kritik
Saran pertama psikolog adalah mengabaikannya. Ini bisa sangat sulit, tetapi cobalah untuk mengajari diri Anda sendiri untuk tidak bereaksi terhadap komentar tajam. Anda dapat melanjutkan dialog di kepala Anda, tetapi jangan secara lahiriah menunjukkan bahwa Anda tersinggung. Jika Anda dikritik, belajarlah untuk memperhatikan sisi positif Anda juga - Anda perlahan-lahan bersiap, tetapi Anda tidak melupakan apa pun.
Untuk menetralisir kritik, selalu beralih dari umum ke khusus. Sangat sering kata "selalu" dan "tidak pernah" digunakan. Jika Anda menanggapi kritik semacam ini, coba tekankan kata-kata seperti “hari ini”, “sekarang”, dan seterusnya. Perhatikan detailnya.
Menanggapi kritik, mintalah klarifikasi subteks. Sangat sering orang mengucapkan kata-kata yang menyakitkan di bawah pengaruh emosi. Anda dapat membingungkan seseorang dengan frasa sederhana "apa sebenarnya maksud Anda?" Jika Anda dikritik oleh orang yang Anda cintai, maka Anda tidak boleh menanggapi kritik secara negatif. Sebaliknya, fokuslah pada apa yang Anda rasakan.
Cara yang sangat baik untuk menetralisir kritik adalah humor. Anda dapat bercanda tentang situasi atau diri Anda sendiri, tetapi dalam kasus apa pun tentang lawan bicara - ini hanya dapat meningkatkan situasi.
Meski terdengar disesalkan, kritik terkadang bisa membangun. Dan jika Anda mengetahui kelemahan Anda, maka tepat pada saat Anda dikritik, Anda dapat meminta bantuan atau saran. Kebanyakan orang suka membantu orang lain. Selain itu, jika Anda mengetahui kelemahan Anda, maka Anda dapat bersiap terlebih dahulu untuk serangan dan menangkisnya dengan terampil, dan tidak dengan panik mencari alasan.