Sosiometri mempelajari indikator kuantitatif dari hubungan interpersonal dan memberikan data yang sangat menarik tentang hubungan dalam kelompok. Pendiri metode ini adalah Jacob Moreno.
Untuk mengidentifikasi preferensi dalam suatu kelompok, Anda perlu mengajukan setidaknya dua pertanyaan: "Dengan siapa dari kelompok, kelas, tim Anda, Anda ingin bersama sepanjang waktu (di tempat kerja, belajar)?" Dan pertanyaan kedua: "Dengan siapa dari kelompok, kelas, tim Anda, Anda tidak ingin selalu bersama (di tempat kerja, belajar)?"
Berdasarkan pertanyaan-pertanyaan ini, diajukan kepada semua anggota tim yang dibentuk, seseorang dapat menilai siapa pemimpin dalam hierarki, dan siapa orang luar, dll. Seringkali dua pertanyaan lagi ditambahkan ke pertanyaan ini: "Siapa dari tim Anda yang akan Anda undang ke hari ulang tahun Anda?" Dan pertanyaan kedua: "Siapa dari tim Anda yang tidak akan Anda undang ke hari ulang tahun Anda?"
Jika pasangan pertanyaan pertama menilai preferensi di bidang hubungan kerja, maka pasangan kedua memungkinkan Anda untuk menilai preferensi pribadi dalam tim.
Apa yang kita dapatkan sebagai hasil dari penelitian semacam itu? Pertama, setelah mengolah hasil, kita mendapatkan diagram berupa beberapa lingkaran konsentris, yang menggambarkan semua anggota tim sesuai dengan jumlah preferensi yang mereka terima. Di tengah adalah mereka yang menerima pemilihan paling banyak, yaitu yang paling populer, dan di tepi adalah mereka yang paling ditolak.
Kedua, selain pemimpin, formal dan informal, seseorang dapat membedakan kelompok-kelompok yang berkomunikasi paling dekat dalam suatu kolektif tertentu. Biasanya, dalam kelompok besar (kelas sekolah, kelompok institut), beberapa kelompok mikro yang terdiri dari 3-5 orang dibedakan. Karena kelompok mikro itu sendiri terfokus pada pemimpin mereka, mudah untuk mengidentifikasi ciri-ciri umum dan arah kelompok mikro jika kita mengenal pemimpin mereka. Ini dapat berguna dalam pekerjaan psikologis untuk memperbaiki faktor-faktor komunikasi interpersonal yang tidak menguntungkan dalam sebuah tim. Orang luar dan anggota tim yang paling ditolak juga memerlukan pendekatan terpisah.
Ketiga, program modern untuk memproses data sosiometrik memungkinkan untuk menilai beberapa karakteristik suatu kelompok sekaligus. Ini adalah kohesi, konflik, dan indikator lain dari grup, yang memungkinkan untuk membandingkan tim yang berbeda dan memprediksi, misalnya, kesuksesan dalam kompetisi, di mana hasilnya tergantung pada koherensi keseluruhan grup.