Apa Itu Katarsis?

Apa Itu Katarsis?
Apa Itu Katarsis?

Video: Apa Itu Katarsis?

Video: Apa Itu Katarsis?
Video: KATARSIS: Penyaluran Emosi | Review Materi eps. 1 2024, November
Anonim

Pada awal abad ke-20, konsep katarsis memasuki psikologi dan psikoterapi. Ini didasarkan pada praktik psikoterapi psikoanalisis, yang pelopornya dianggap sebagai Sigmund Freud. Dalam psikoanalisis, konsep "katarsis" identik dengan respons, yang mengarah pada penghapusan konflik internal yang mendalam dari pasien dan pembebasan dari penderitaan mental.

Apa itu katarsis?
Apa itu katarsis?

Diterjemahkan dari bahasa Yunani, istilah "katarsis" berarti "penyembuhan" atau "pembersihan". Inti dari metode yang diusulkan oleh Freud dan dikembangkan oleh para pengikutnya adalah pengenalan seseorang yang disengaja ke dalam keadaan hipnosis. Keadaan kesadaran pasien yang berubah seperti itu membuka akses psikoterapis ke ingatan menyakitkan dan pengalaman traumatis dari orang yang meminta bantuan. Pelepasan impuls bawah sadar diikuti oleh pelepasan pengalaman, dalam banyak kasus mengarah pada penghapusan manifestasi patogen.

Efek katarsis dapat diartikan sebagai berikut. Dengan latar belakang pengalaman terkuat, disertai dengan sensasi tubuh, seseorang menghilangkan konflik internal, beralih ke keadaan bebas ketegangan. Efek psikoterapi terbesar dicapai ketika pasien secara sadar melewati peristiwa masa lalu yang menyakitkan baginya, menghubungkan pikiran, emosi, dan sensasi fisiknya. Ini bukan tentang reproduksi verbal gambar traumatis masa lalu, tetapi tentang pencelupan penuh di dalamnya dengan akses ke bidang bawah sadar.

Melewati katarsis memungkinkan untuk mencapai akar konflik psikologis yang dalam dan menghilangkan penyebab pengalaman yang menyakitkan. Pada saat yang sama, penekanannya adalah pada pelepasan somatik dan emosional, dan bukan pada konstruksi logis. Analisis diri dan upaya untuk menemukan penjelasan yang masuk akal atas ketidakmampuan kepribadian terhadap kondisi situasi hanya memperumit pencapaian pemurnian.

Pengalaman katarsis pasien sering segera mengarah ke pencelupannya dalam keadaan tenang, peningkatan tajam dalam kesejahteraan fisik. Untuk waktu yang lama, akumulasi muatan, dikeluarkan melalui katarsis, membawa perasaan pembebasan dan pembersihan total dari situasi traumatis. Sebagai aturan, melewati pengalaman katarsis membawa perasaan kebebasan penuh ke dalam kehidupan seseorang, dan dalam beberapa kasus menghilangkan kebutuhan akan pengaruh terapeutik lebih lanjut.

Direkomendasikan: