Merupakan kebiasaan untuk menyebut imajinasi sebagai penciptaan hal baru dalam bentuk gambar, representasi atau ide, yang dihasilkan oleh kebutuhan seseorang dan yang merupakan salah satu fitur yang melekat pada seseorang.
instruksi
Langkah 1
Imajinasi dicirikan oleh fokus yang jelas pada aktivitas praktis - mode tindakan selalu mendahului tindakan itu sendiri.
Langkah 2
Dasar fisiologis imajinasi adalah penciptaan kombinasi baru dari koneksi sementara yang sudah ada dan menyiratkan kerja sama dari sistem pensinyalan pertama dan kedua. Kata bertindak sebagai sumber penampilan gambar dan mengkonsolidasikan kombinasi koneksi yang muncul.
Langkah 3
Mewakili detasemen tertentu dari kenyataan, imajinasi selalu didasarkan padanya. Imajinasi menciptakan gambaran suatu konsep tentang suatu objek sebelum manifestasi dari objek itu sendiri. Tindakan merenungkan konsep yang terpisah, yang belum menerima desain logis, tetapi berkorelasi dengan kategori universal pada tingkat perasaan, mengarah pada penciptaan citra situasi yang tidak terpisahkan.
Langkah 4
Psikologi membedakan antara imajinasi sukarela, dengan solusi sadar dari berbagai jenis masalah dengan pemahaman yang jelas tentang tujuan, dan imajinasi tidak disengaja, yang dimanifestasikan dalam mimpi. Mimpi adalah bentuk imajinasi khusus yang ditujukan untuk masa depan dan tidak menyiratkan penerimaan wajib dari hasil atau identitas hasil ini dengan imajiner, tetapi berfungsi sebagai motivasi untuk upaya kreatif.
Langkah 5
Ada dua jenis imajinasi - aktif dan pasif. Aktif dicirikan oleh orientasi eksternal, bergantung pada peristiwa kehidupan nyata dan kerangka waktu, dan dikendalikan oleh kehendak seseorang. Jenis-jenis imajinasi aktif adalah:
- imajinasi kreatif atau artistik, yang diekspresikan dalam kreasi individu dari ide atau gambar tertentu;
- imajinasi rekreasi, diwujudkan dalam penciptaan gambar baru berdasarkan stimulasi verbal atau visual;
- imajinasi antisipatif, yang memungkinkan untuk memprediksi perkembangan peristiwa tertentu berdasarkan pengalaman yang ada.
Langkah 6
Imajinasi pasif, dibagi lagi menjadi sukarela (mimpi dan mimpi) dan tidak disengaja (kondisi hipnosis), ditentukan oleh karakteristik internal seseorang dan bersifat subjektif. Tujuan utama dari imajinasi pasif adalah kepuasan dari beberapa kebutuhan yang tidak terpenuhi atau tidak disadari dan represi dari berbagai jenis pengaruh.