Seseorang dibangun sedemikian rupa sehingga dia melihat dunia melalui prisma persepsinya sendiri. Pada situasi, peristiwa apa pun, ia menggantung label, yang namanya tergantung pada sikapnya terhadap apa yang terjadi. Cobalah untuk menjauh dari stereotip dan lihat dunia dengan mata yang berbeda.
instruksi
Langkah 1
Pertama-tama, belajarlah untuk menerima setiap orang di sekitar Anda apa adanya. Kenali hak seseorang untuk berubah ketika dia siap untuk itu. Atas inisiatif Anda sendiri, jangan memberikan nasihat kepada orang lain, karena Anda selalu terlihat ingin memaksakan pendapat Anda dan menimbulkan reaksi yang sesuai.
Langkah 2
Cobalah untuk membebaskan diri dari segala ekspektasi, terima hidup apa adanya. Selama seseorang memiliki harapan tertentu, dia pasti akan mengalami kekecewaan. Ketika tidak ada harapan, dan sesuatu terjadi yang tidak sesuai dengan Anda, Anda bisa menerimanya dengan tenang. Lagi pula, Anda tidak dapat memiliki semua yang Anda inginkan.
Langkah 3
Singkirkan kebiasaan "menikmati" iritasi yang didapat, mengingat masalah yang terjadi pada Anda. Pikirkan masalah dan krisis sebagai tantangan dan peluang untuk membuat perbedaan. Masalah diciptakan oleh orang itu sendiri, berpegang teguh pada apa yang harus dia pisahkan, merasa takut akan perubahan. Hidup hanya menawarkan kesempatan baru dan baru untuk kembali ke diri sendiri. Bagaimanapun, semua yang Anda butuhkan untuk bahagia ada di dalam diri Anda. Setiap orang bahagia sebanyak dia menganggap dirinya bahagia.
Langkah 4
Hiduplah di masa sekarang, jalani setiap momen semaksimal mungkin. Dalam mengejar keinginan hantu, Anda mungkin melewatkan sesuatu yang menarik, penting, yang akan membuat Anda berpikir tentang diri sendiri dan dunia di sekitar Anda. Setelah secara tidak sengaja menemukan diri Anda di tempat yang menarik (bertamasya, berlibur, atau hanya di taman musim gugur di mana perjalanan sehari-hari Anda pulang kerja) terjun ke momen ini dengan kepala Anda, cobalah untuk larut pada saat ini. Ini adalah satu-satunya cara untuk memulai menjalani hidup sepenuhnya.
Langkah 5
Cobalah untuk secara sadar mengubah sikap Anda terhadap situasi yang terjadi pada Anda di sepanjang jalan. Alan Cohen, dalam bukunya Deep Breathing, menjelaskan eksperimen yang dilakukan oleh psikolog anak. Mereka membawa seorang anak ke sebuah ruangan yang penuh dengan mainan baru dan berperilaku negatif. Dengan cepat berpindah dari satu mainan ke mainan lainnya, dia kembali, mengatakan bahwa dia bosan dan tidak menarik. Para pendidik menggambarkan anak kedua sebagai optimis positif dan positif. Memimpinnya ke sebuah ruangan dengan tumpukan besar kotoran kuda tergeletak di lantai, psikolog kagum, mengamati reaksinya: anak itu tersenyum bahagia. Ketika ditanya apa yang membuatnya sangat senang, anak itu menjelaskan: "Di suatu tempat di dekat sana ada seekor kuda poni!" Ketika Anda menemukan diri Anda dalam situasi yang sulit, cobalah untuk meyakinkan diri sendiri bahwa kebaikan selalu berada di suatu tempat yang sangat dekat, Anda hanya perlu melihat dan merasakannya.