Serangan rabies setelah ledakan kemarahan dan emosi lainnya berubah menjadi apatis, kehancuran, atau dapat menyebabkan depresi. Energi kemarahan dapat digunakan secara produktif sehingga tidak merusak, tetapi meningkatkan hidup Anda. Untuk melakukan ini, Anda perlu menguasai beberapa teknik sederhana.
instruksi
Langkah 1
Ketika Anda merasa kewalahan oleh kemarahan, jangan mencoba untuk menekannya. Biarkan dia keluar: Anda bisa langsung berlari, meninju karung tinju, yang bisa dengan mudah diganti dengan bantal. Jika metode ini tidak berhasil untuk Anda, coba atur ulang furnitur di dalam ruangan atau rekatkan kembali wallpaper. Hal utama adalah tidak membangun ketegangan dalam diri Anda.
Langkah 2
Cobalah untuk memperkuat jiwa damai dalam diri Anda, jangan langsung menyerang, segera setelah Anda merasakan sedikit pun tanda-tanda ketidakpuasan terhadap sesuatu. Ambil napas dalam-dalam dan hitung sampai sepuluh dalam pikiran Anda. Katakan pada diri sendiri bahwa Anda masih punya waktu untuk marah, seolah-olah menunda masalah ini untuk nanti. Kemungkinan besar, dalam beberapa menit Anda akan menyadari bahwa Anda tidak lagi kesal dan mampu berpikir dengan waras.
Langkah 3
Marah adalah emosi. Jika Anda tidak dapat mengatasinya, Anda perlu memperkuat pengendalian diri secara umum, belajar mengendalikan manifestasi perasaan. Menjadi marah terkadang hanya kebiasaan buruk. Seseorang terbiasa marah karena alasan terkecil. Amati diri Anda, ketahuilah bahwa ada banyak momen positif dalam hidup, apakah pantas untuk kesal karena hal-hal sepele?
Langkah 4
Dalam beberapa praktik esoteris, diyakini bahwa kemarahan adalah energi kreatif yang tidak terpakai. Temukan hobi yang menarik di mana kreativitas Anda dapat terwujud. Tidak perlu menguasai seni yang rumit; memasak, merajut, menggergaji jigsaw, atau menulis puisi cocok. Jangan takut karya Anda tidak sempurna. Dalam hal ini, yang utama adalah menyalurkan energi ke saluran damai.
Langkah 5
Pelajari teknik relaksasi sederhana. Latihan meditasi membantu dengan baik, tetapi pelatihan otomatis biasa juga cocok. Pilih yang Anda suka. Untuk mencapai efeknya, Anda perlu melakukannya secara teratur, dan tidak dari waktu ke waktu.
Langkah 6
Ingatlah bahwa cara terbaik untuk berhenti marah adalah belajar memaafkan. Jika tidak semuanya berjalan lancar dalam hidup, emosi negatif tidak dapat mengubah situasi, tetapi dapat menghancurkan sistem saraf. Cobalah untuk memikirkan yang baik dan percaya bahwa semua yang buruk akan ditinggalkan cepat atau lambat.