Seseorang tidak dapat melakukannya tanpa komunikasi. Dalam proses ini, ia berpartisipasi dalam bagian penting dari hidupnya. Informasi yang diperoleh melalui komunikasi bervariasi. Kepribadian diatur sedemikian rupa sehingga ketika menerima informasi baru, ia mencoba untuk segera menceritakannya kepada orang lain. Ini bisa penuh dengan berbagai masalah, jadi Anda harus bisa "tutup mulut."
instruksi
Langkah 1
Berhati-hatilah. Masalah utama dengan orang yang suka mengobrol adalah inkontinensia. Mereka mencoba untuk campur tangan dalam semua peristiwa yang terjadi di sekitar mereka. Mereka tidak sabar untuk berbicara dengan orang lain. Menjadi orang yang tertutup tidak semudah kelihatannya. Untuk melakukan ini, Anda perlu mengikuti pelatihan khusus, karena inkontinensia adalah sifat kepribadian yang telah terbentuk selama bertahun-tahun. Mendaftar untuk NLP dan Kursus Keterampilan Kepribadian.
Langkah 2
Cobalah untuk berbicara lebih sedikit. Jika Anda ingin berbagi berita dengan seseorang atau terlibat dalam percakapan orang lain, mulailah dialog di kepala Anda. Berbicara kepada diri sendiri tidak dianggap abnormal. Ini adalah semacam kelegaan psikologis. Percakapan dapat menggantikan membaca, pemecahan masalah, pekerjaan. Cobalah untuk mengalihkan perhatian Anda dari pikiran yang ingin menjadi kata-kata. Anda dapat menyenandungkan lagu favorit Anda di kepala Anda.
Langkah 3
Dapatkan hobi. Ini akan membantu Anda tetap fokus. Semakin seseorang terfokus, semakin sedikit dia tertarik untuk berbicara. Kata-kata apa pun mengganggu konsentrasi, jadi fokuslah hanya pada hobi Anda. Selain itu, ini adalah kegiatan bermanfaat yang akan membantu memperluas wawasan Anda dan menemukan teman baru. Jika Anda tidak punya waktu untuk hobi, maka hal yang sama bisa dilakukan dengan bekerja dan belajar. Berkonsentrasilah pada ini, dan lidah Anda akan tetap berada di belakang gigi Anda untuk waktu yang lama.