Sejak kecil, orang mengalami kecemburuan. Pertama, perasaan ini muncul dalam hubungannya dengan orang tua, kemudian dengan teman, dan kemudian kecemburuan memanifestasikan dirinya dalam hubungannya dengan orang yang dicintai. Argumen dengan latar belakang kecemburuan dapat menghancurkan hubungan apa pun. Jadi mengapa perasaan ini muncul dan apakah mungkin untuk mengatasinya?
Kecemburuan dalam arti tertentu bisa diwariskan. Nenek moyang umat manusia yang jauh dibimbing oleh perasaan ini untuk menaklukkan mangsa yang disayangi atau menghilangkan saingannya. Kecemburuan telah berarti, dalam arti tertentu, persaingan. Dan di dunia modern, berkat perasaan inilah orang dipaksa untuk menjaga diri mereka sendiri dan berada dalam kondisi yang baik.
Konsep kecemburuan untuk orang yang dicintai bisa menyanjung. Fakta bahwa seseorang mencintai seseorang dan cemburu pada orang lain membuatnya merasa superior. Tetapi semua orang sangat kesal ketika seseorang mulai ikut campur dalam urusan pribadi, baik itu kontrol atas surat, atau larangan berkomunikasi dengan lawan jenis.
Menurut beberapa laporan, perasaan itu muncul dari harga diri yang rendah dan berlangsung sejak anak usia dini. Ini adalah satu hal ketika seorang anak tumbuh dikelilingi oleh cinta dan pengertian, dan lain lagi jika dia terus-menerus merasa cemas dan tidak merasakan dukungan dari orang lain. Kecemburuan sering terjadi pada orang yang insecure, kesepian dan kurang rasa cinta.
Kecemburuan dapat membuat seseorang melakukan hal-hal yang mengerikan. Kegagalan untuk mengendalikan perasaan Anda sering menyebabkan kerugian besar bagi orang-orang di sekitar Anda. Anda dapat menyebut perasaan cemburu sebagai penyakit dan dalam hal ini bicarakan dengan dokter tentang metode mengendalikan situasi.
Kecemburuan juga bisa dipicu oleh perasaan superioritas atas orang lain. Harga diri yang tinggi membuat seseorang percaya pada kenyataan bahwa orang harus memberikan perhatian khusus kepadanya.
Langkah apa yang dapat Anda ambil untuk menekan perasaan ini? Sebagai permulaan, ada baiknya mengenali keberadaan emosi seperti itu. Emosi tidak merusak, tetapi tindakan bisa berbahaya. Setelah menyadari kecemburuan, Anda tidak perlu menyangkal perasaan ini, tetapi kenali dan konsultasikan dengan spesialis.
Orang mungkin menyukai orang lain, dan akan aneh jika, setelah mulai berkencan dengan seseorang, pasangan kehilangan simpati kepada orang lain.
Alih-alih merasakan kecemburuan yang membara, Anda harus mencoba melebih-lebihkan sikap Anda dan menemukan kekuatan dan kata-kata untuk mengekspresikan emosi positif Anda kepada orang lain dan belajar bagaimana memuji orang lain. Kemampuan menyembunyikan kecemburuan akan sangat memudahkan kehidupan orang yang dicintai dan orang itu sendiri.