Berbicara di depan umum adalah kesempatan untuk menunjukkan bakat dan kemampuan Anda. Setiap orang memiliki kharisma dalam bentuk laten atau berkembang. Jika Anda memilih gambar yang tepat untuk pidato Anda, persiapkan dengan baik, maka orang-orang di sekitar Anda akan melihat pembicara dalam cahaya yang menguntungkan baginya.
instruksi
Langkah 1
Tentukan tujuan presentasi Anda. Tujuan harus mengandung pokok utama yang akan memandu penulisan pidato.
Langkah 2
Buat potret audiens Anda. Di mana orang bekerja, pendapatan apa, minat apa yang mereka miliki, apa yang menyatukan mereka. Potret yang dikompilasi akan membantu Anda menemukan argumen untuk meyakinkan orang, contoh.
Langkah 3
Pilih kata dan ekspresi yang tepat, hindari ilustrasi dan teknik yang tidak tepat. Berbicaralah dalam bahasa yang dapat dipahami audiens Anda. Menggunakan kata-kata dan istilah yang tidak dimengerti oleh audiens adalah tanda kesombongan dan ketidakhormatan.
Langkah 4
Tulis abstrak pidato Anda - tidak boleh lebih dari 7, Anda bisa melupakan banyak posisi. Pidato harus mencerminkan esensi, jika Anda masuk ke detail yang tidak perlu, maka "gagalkan".
Langkah 5
Susun teks pidato Anda, bagi informasi menjadi kelompok, jenis, ilustrasikan ide utama dengan contoh dan bukti visual.
Langkah 6
Lihat pemikiran orang-orang terkenal dan peristiwa masa lalu dalam contoh Anda. Contoh harus relevan dengan audiens dan berdampak emosional pada audiens.
Langkah 7
Periksa materi digital yang Anda gunakan dalam pidato Anda, yang menunjukkan sumber data ini. Jangan terlalu sering menggunakan data digital, sulit untuk melihatnya dengan telinga.
Langkah 8
Gunakan kata kerja sempurna dalam pidato: "melakukan", "melakukan", dll. Ini menciptakan efek kinerja yang efektif.
Langkah 9
Latih presentasi Anda. Perhatikan ekspresi wajah, gerak tubuh, postur. Bayangkan panggung di mana Anda akan tampil, dan lanjutkan. Jika Anda akan berbicara dengan mikrofon, ambil sebuah objek dan bicaralah ke dalamnya. Bicaralah dengan tenang dan percaya diri. Berhenti sejenak untuk memberikan kesempatan kepada penonton untuk berpikir.
Langkah 10
Memenuhi waktu yang tepat yang dialokasikan untuk kinerja Anda. Presentasi yang berlarut-larut berarti tidak menghormati audiens.
Langkah 11
Bentuk pertanyaan untuk presentasi Anda atas nama audiens. Jawab mereka dengan wajar. Jawab pertanyaannya, setelah mendengarkannya sampai akhir, jangan menyela lawan bicaranya. Katakan yang sebenarnya atau tidak menjawab sama sekali.