Bagaimana Menjadi Tanpa Pamrih

Daftar Isi:

Bagaimana Menjadi Tanpa Pamrih
Bagaimana Menjadi Tanpa Pamrih

Video: Bagaimana Menjadi Tanpa Pamrih

Video: Bagaimana Menjadi Tanpa Pamrih
Video: Mencintai Allah Tanpa Pamrih, Mampukah Kita? | Ngaji Filsafat - Dr. Fahruddin Faiz 2024, April
Anonim

Beberapa orang hidup dalam tawanan berbagai barang material, barang dan uang. Namun seiring waktu, mereka memahami bahwa lebih berharga untuk menghargai hubungan manusia dan kesenangan hidup yang sederhana, daripada keuangan. Anda dapat membangun kembali, mempertimbangkan kembali pandangan dunia Anda dan menjadi orang yang lebih tidak mementingkan diri sendiri dengan bantuan beberapa pekerjaan pada diri Anda sendiri.

Bagaimana menjadi tanpa pamrih
Bagaimana menjadi tanpa pamrih

instruksi

Langkah 1

Lihatlah sekeliling dan hitung berapa banyak barang ekstra yang Anda miliki. Mungkin pada pandangan pertama akan tampak bagi Anda bahwa segala sesuatu yang menjadi milik Anda hanya diperlukan untuk Anda. Tetapi jika Anda memikirkannya dan menganalisis objek yang Anda miliki, lebih kritis, maka Anda akan memahami bahwa ini tidak benar. Melalui latihan sederhana ini, Anda akan menemukan kecenderungan Anda untuk melebih-lebihkan pentingnya barang-barang material. Dan pemahaman ini adalah langkah pertama menuju menjadi orang yang lebih spiritual.

Langkah 2

Jika Anda menyadari bahwa Anda tidak lagi membutuhkan pakaian, sepatu atau barang-barang lainnya, berikan kepada keluarga miskin atau ke panti asuhan. Pahami bahwa orang perlu berbagi dengan mereka yang kurang beruntung dalam hidup. Saat Anda menyimpan barang-barang yang tidak perlu tanpa berpikir panjang, seseorang mungkin sangat membutuhkannya.

Langkah 3

Belajarlah untuk memahami orang tanpa menilai situasi keuangan mereka. Jika Anda memiliki stereotip bahwa semakin kaya seseorang, semakin sukses, lebih baik, dan lebih layak untuk dihormati dan ditiru, singkirkan. Anda hanya boleh membangun hubungan dengan orang lain berdasarkan karakter, perilaku, dan cara mereka memperlakukan Anda. Mereka yang memilih teman berdasarkan status sosial seringkali dibiarkan begitu saja. Carilah jasa pribadi dalam diri orang-orang dan cobalah untuk menemukan jodoh Anda.

Langkah 4

Pahami bahwa kebahagiaan tidak tergantung pada seberapa banyak uang yang Anda miliki. Tidak ada hubungan langsung antara perasaan gembira, kepenuhan hidup, dan ukuran rekening bank Anda. Jika Anda tidak melihat nilai-nilai kemanusiaan lainnya, pikirkan tentang orang yang dicintai, kesehatan, kesenangan dari beberapa jenis aktivitas, cinta. Sikap Anda terhadap kehidupan, diri sendiri dan orang lain adalah yang penting untuk kebahagiaan.

Langkah 5

Berhentilah mencari keuntungan materi dalam segala hal. Ada hal yang lebih penting darinya. Misalnya, ketika menyetujui sebuah proyek, pikirkan tentang pertumbuhan profesional seperti apa yang akan diberikannya kepada Anda, dan bukan tentang bonus apa yang akan Anda berikan untuk itu. Konsentrasi hanya pada uang menghalangi mendapatkan kesenangan nyata dari hidup. Bersantai dan nikmati diri Anda sendiri.

Langkah 6

Jangan takut menghabiskan uang untuk diri sendiri. Beberapa orang serakah untuk lebih dari sekedar orang lain. Bahkan ketika datang ke diri mereka sendiri, memenuhi kebutuhan mereka sendiri atau mendapatkan semacam kegembiraan, mereka mulai menunjukkan kepalsuan. Hindari penghematan yang tidak perlu. Keuangan seharusnya membantu Anda hidup, bukan menjadi raison d'être.

Langkah 7

Berikan hadiah kepada teman, kolega, dan orang terkasih. Rasakan kegembiraan memberi bukan hal yang simbolis dan murah, tetapi sesuatu yang benar-benar diimpikan seseorang. Mulailah menunjukkan kemurahan hati terhadap orang lain dan Anda akan melihat bahwa seiring waktu Anda akan menjadi orang yang lebih tidak mementingkan diri sendiri. Berikan kegembiraan dan emosi positif, rasakan dorongan dari ini.

Direkomendasikan: