Kebencian adalah hal yang wajar, begitu juga dengan kesedihan dan kegembiraan. Tetapi untuk beberapa alasan, beberapa keluhan berlalu dengan cepat, sementara yang lain bertahan lama. Masalahnya bukan terletak pada keluhan itu sendiri, tetapi pada pengaruhnya, dan oleh karena itu seseorang harus belajar mengendalikan dan mengurangi dampaknya.
Menyingkirkan kebencian harus dimulai dengan mengatasi satu pelanggaran tertentu dan menanganinya dari sudut pandang akal.
instruksi
Langkah 1
Akui pada diri sendiri bahwa Anda tersinggung oleh situasi atau seseorang. Tidak peduli siapa yang tersinggung, yang utama adalah mengakui pada diri sendiri perasaan apa yang Anda rasakan saat melakukan ini.
Langkah 2
Maafkan diri Anda karena tersinggung. Tepatnya bukan karena Anda tersinggung, tetapi karena Anda tersinggung.
Langkah 3
Tentukan sendiri apa yang secara khusus menyinggung Anda. Beberapa kata, tindakan, atau apa yang ada di baliknya. Pada saat yang sama, analisis bukan tindakan pelaku, tetapi perasaan Anda.
Langkah 4
Pahami alasan perilaku pelaku. Jangan menyalahkan atau menghakiminya. Misalkan dia sama sekali tidak tahu bagaimana berperilaku berbeda. Mungkin tindakannya hanyalah hasil alami dari tindakan Anda. Lagi pula, mereka memperlakukan kita seperti yang kita sendiri izinkan.
Langkah 5
Jangan diam tentang penghinaan. Menghindari masalah tidak akan melindungi Anda dari terulangnya situasi di masa depan. Bicaralah dengan pelaku tentang perasaan Anda. Cobalah untuk menahan diri dari celaan, jangan menuntut penjelasan dan berjanji untuk tidak melakukannya lagi. Bagikan hanya perasaan dan pengalaman Anda. Cobalah untuk bernegosiasi dan menemukan solusi yang saling menguntungkan.
Langkah 6
Memfokuskan kembali juga membantu mencegah kebencian. Berhentilah memperhatikan kesalahan. Rayakan apa yang Anda lakukan.