Selain ucapan biasa, seseorang secara aktif menggunakan gerakan. Seringkali, metode komunikasi non-verbal memberikan lebih banyak informasi tentang lawan bicara daripada kata-katanya. Mengetahui interpretasi dasar dari gerakan, Anda dapat mengetahui kapan seseorang berbohong.
instruksi
Langkah 1
Perhatikan tangan lawan bicara. Ketika seseorang berbicara bohong, tangannya mulai "menghalangi" dia. Dia mungkin menggunakan gerakan yang sangat kuat atau, sebaliknya, menyembunyikannya di belakang punggungnya. Jika pada saat yang sama dia menyentuh wajah, maka dia menipu Anda, atau sesuatu tidak selesai.
Langkah 2
Perhatikan menyentuh hidung Anda. Itu bisa berupa sentuhan biasa, atau bisa juga goresan. Lawan bicara Anda mencoba menutupi mulutnya dengan gerakan seperti itu agar tidak memberikan dirinya sendiri. Dia juga bisa batuk. Sangat menarik bahwa orang yang dibohongi berperilaku dengan cara yang sama.
Langkah 3
Ingat, jika lawan bicara Anda menggosok kelopak matanya, dan lawan bicara "memperbaiki riasan" di bawah mata, maka mereka berdua ingin menghindari tatapan orang yang dibohongi. Mereka yang ingin melindungi diri dari kebohongan besar seringkali meletakkan tangan di area telinga. Gerakan ini memperjelas bahwa dia bosan mendengarkan semua ini.
Langkah 4
Simpulkan bahwa Anda benar-benar dibohongi jika seorang pria melihat ke lantai dan seorang wanita melihat ke langit-langit.
Langkah 5
Ingatlah bahwa seseorang yang dengan percaya diri mengatakan bahwa dia memahami Anda dan pada saat yang sama menggaruk lehernya dengan tangan kanannya dapat memiliki perasaan yang sama sekali berlawanan dan menipu Anda. Hal yang sama ditunjukkan oleh gestur jari telunjuk tangan kanan di area bawah daun telinga.
Langkah 6
Perhatikan gerakan leher lawan bicara Anda. Berbohong menyebabkan reaksi tercekik, dan orang tersebut mencoba membebaskan diri dari tindakannya dengan memutar dan "menarik" lehernya. Pada saat yang sama, pria melemahkan efek dasi dan menarik kerah kemeja mereka, curiga bahwa segala sesuatunya diketahui tentang penipuan mereka.
Langkah 7
Jangan menganggap semua hal di atas terlalu harfiah. Selalu mencoba untuk menilai dengan benar situasi dan keadaan di mana Anda berada. Manusia adalah makhluk multifaset, dan gerakan yang sama dalam keadaan tertentu dapat memiliki arti yang berbeda. Hal ini terutama berlaku untuk situasi ketika seseorang sangat lelah atau sangat sibuk.