Bagaimana Memahami Keadilan?

Daftar Isi:

Bagaimana Memahami Keadilan?
Bagaimana Memahami Keadilan?

Video: Bagaimana Memahami Keadilan?

Video: Bagaimana Memahami Keadilan?
Video: Apa Itu Keadilan? 2024, Mungkin
Anonim

Keadilan adalah konsep yang multifaset, kompleks dan penting. Selama bertahun-tahun, psikolog telah berusaha mencari tahu apa karakteristik utama yang diberkahi oleh manusia modern.

Bagaimana memahami keadilan?
Bagaimana memahami keadilan?

instruksi

Langkah 1

Pertimbangkan bertahun-tahun penelitian psikologis di bidang kategorisasi sosial, yang menyimpulkan bahwa orang menggunakan kategori ketika mengamati dan mengevaluasi seseorang atau benda mati. Misalnya, ketika bertemu seseorang, mereka sering mencoba memasukkannya ke salah satu kategori, misalnya, "berambut merah", "ilmuwan", dll., memberinya kualitas dari kategori yang dipilih ini, terlepas dari kemampuannya yang sebenarnya. Jadi, jika pada pertemuan itu Anda tiba-tiba disebut kategori "berambut merah", maka kemungkinan besar Anda licik dan cukup aktif.

Langkah 2

Harap dicatat bahwa proses memahami peristiwa dan konsep terjadi dengan cara yang sama. Hanya dalam hal ini, bukan kualitas dan karakteristik manusia yang dikenai pengetikan, tetapi karakteristiknya. Memahami keadilan dan ketidakadilan tidak terkecuali.

Langkah 3

Untuk memahami apa itu keadilan, seseorang, berdasarkan norma yang diterima, menggunakan konsep yang terkait dengan keadilan dan ketidakadilan, dan karakteristik umum yang membedakan peristiwa adil. Seringkali, orang mendasarkan pemahaman mereka pada peristiwa nyata dan menyimpulkan orang berdasarkan norma yang adil.

Langkah 4

Ketika membentuk pendapat Anda sendiri tentang konsep ini, perlu diingat bahwa, menurut hasil penelitian psikologis, ada tiga ide yang berbeda secara kualitatif. Pendapat pertama didasarkan pada hukum, yang membutuhkan eksekusi tanpa syarat. Di sini konsep stabil seperti "kejujuran dan moralitas", "hukum dan ketertiban", dll. paling sering muncul di sini. Dalam hal ini, keadilan merupakan dasar dari tindakan manusia.

Langkah 5

Dalam kasus kedua, keadilan dikaitkan dengan belas kasihan, perhatian, harapan, dan bantuan. Ini menekankan sikap hati-hati dan hormat terhadap seseorang, pemenuhan keinginannya dan pencapaian kebahagiaan. Pandangan ketiga didasarkan pada pengetahuan objektif. Keadilan dikaitkan dengan kehadiran satu kebenaran yang berkontribusi pada perubahan yang menentukan dan tak terhindarkan dalam kehidupan seseorang.

Langkah 6

Sangat menarik bahwa ketika mencoba mendefinisikan keadilan, orang lebih menekankan komponen moral dan hukumnya dalam kehidupan nyata masyarakat, pencarian dan tindakan kebenaran. Pada saat yang sama, mereka memberinya peran yang lebih sederhana dalam hubungan interpersonal.

Direkomendasikan: