Bagaimana Menghindari Konflik Dalam Tim

Daftar Isi:

Bagaimana Menghindari Konflik Dalam Tim
Bagaimana Menghindari Konflik Dalam Tim

Video: Bagaimana Menghindari Konflik Dalam Tim

Video: Bagaimana Menghindari Konflik Dalam Tim
Video: "MENGELOLA KONFLIK DALAM ORGANISASI" oleh DODDY FAISAL HUMAINI [CARTENZ HRD] 2024, Mungkin
Anonim

Hubungan tim memainkan peran penting hari ini. Semakin saling pengertian dan saling membantu dalam dirinya, semakin efisien pekerjaannya secara keseluruhan berkembang. Bagaimana cara belajar menghindari konflik yang berkontribusi pada kinerja yang lebih rendah?

Bagaimana menghindari konflik dalam tim
Bagaimana menghindari konflik dalam tim

instruksi

Langkah 1

Saat berinteraksi dengan orang lain, cobalah untuk memilih perilaku yang cenderung tidak membawa Anda ke konflik. Cobalah untuk berkolaborasi dengan orang-orang untuk mencapai beberapa tujuan bersama. Daya saing juga dimungkinkan: cobalah untuk melakukan pekerjaan Anda sebaik mungkin, menganggap pesaing Anda sebagai insentif positif untuk pertumbuhan, bukan sebagai saingan atau musuh.

Langkah 2

Setiap konflik dimulai hanya ketika kedua belah pihak secara jelas menyadari konfrontasi yang ada, memahami bahwa kepentingan mereka terpengaruh, dan siap untuk memperjuangkannya. Sampai Anda menyadari bahwa situasi saat ini adalah konflik, pada dasarnya tidak ada. Oleh karena itu, cobalah untuk memperlakukan secara objektif peristiwa yang sedang terjadi, jangan melebih-lebihkan aspek tertentu, bersikap positif - dan banyak potensi konflik dapat dihindari.

Langkah 3

Jika Anda tidak memahami sesuatu, pastikan untuk bertanya. Kelalaian dan kesalahpahaman tentang hal-hal mendasar, dari sudut pandang lawan, dapat menjadi landasan yang sangat baik untuk memicu konflik yang agak tidak berarti. Namun, kesalahpahaman juga dapat disebabkan oleh alasan yang lebih dalam, dan kemudian di bawah konflik yang jelas terdapat konflik internal yang tersembunyi, yang hampir tidak dapat diselesaikan hanya dengan berbicara.

Langkah 4

Libatkan pihak independen ketiga. Pandangan baru pada suatu masalah selalu berkontribusi pada solusinya. Pendapat orang yang terlibat harus berwibawa tidak hanya untuk Anda, tetapi juga untuk lawan Anda. Selain itu, pihak ketiga harus objektif, dan tidak boleh mengutamakan pihak-pihak yang berkonflik. Selama percakapan, kehadiran ketiga pihak adalah wajib.

Langkah 5

Namun, jika konflik tidak dapat dihindari, maka jangan bersembunyi darinya: dengan melakukan itu, Anda akan memberinya sifat yang berlarut-larut, yang hanya dapat memperburuk situasi saat ini. Selain itu, selalu ingat bahwa lawan atau lawan Anda adalah orang biasa, jangan mengaitkan kualitas musuh dengan mereka - ini akan sangat memudahkan proses negosiasi dan komunikasi lebih lanjut.

Direkomendasikan: