Skizofrenia adalah gangguan jiwa yang ditandai dengan perubahan kepribadian yang persisten. Paling sering itu adalah kedinginan emosional, penurunan kontak sosial, kurangnya inisiatif, lekas marah, serangan agresi tiba-tiba, delirium, halusinasi, dan sejenisnya. Perawatan untuk pasien seperti itu diresepkan oleh dokter, tetapi orang yang dekat dapat memiliki pengaruh besar pada proses pemulihan.
instruksi
Langkah 1
Di atas segalanya, ingatlah bahwa skizofrenia adalah penyakit kronis dan pengobatan sebelum remisi bisa memakan waktu bertahun-tahun, jadi bersabarlah dan jangan mengharapkan hasil langsung. Seringkali sangat sulit dengan pasien seperti itu, karena pemikirannya sangat berbeda dari cara berpikir orang lain. Oleh karena itu, jangan masuk ke dalam diskusi panjang dan penjelasan yang panjang lebar. Ekspresikan pikiran Anda dengan jelas dan sesederhana mungkin.
Langkah 2
Cobalah untuk tidak bereaksi terhadap serangan agresi dan permusuhan yang tiba-tiba. Seorang pasien dengan skizofrenia didominasi oleh emosi negatif karena kontak dengan dunia luar tidak menyenangkan. Ini adalah tanda penyakit, dan bukan sikap buruk terhadap Anda secara pribadi. Namun, jangan abaikan upaya penyerangan. Perjelas batasan Anda dan jangan biarkan mereka memulai. Setiap orang harus mengetahui dan mengikuti aturan perilaku.
Langkah 3
Pastikan pasien meminum obat tepat waktu dan mengikuti anjuran dokter lain. Kadang-kadang seseorang yang didiagnosis dengan skizofrenia menolak untuk dirawat karena dia berpikir bahwa keluarganya ingin meracuninya, atau dia menganggap dirinya sehat. Dalam hal ini, pembubaran tablet dalam makanan diperbolehkan tanpa sepengetahuan pasien.
Langkah 4
Peka terhadap segala perubahan kondisi penderita skizofrenia. Ingatlah bahwa remisi yang terus-menerus dapat menyebabkan serangan mendadak, terutama pada musim gugur atau musim semi. Dalam hal ini, jangan ragu, segera hubungi dokter. Jika perlu, ada baiknya merawat pasien di rumah sakit, untuk mendapatkan hasil yang cepat.
Langkah 5
Orang dengan skizofrenia sering tidak memikirkan kebersihan pribadi, ketampanan, makanan sehari-hari, rumah tangga, dan hal-hal kecil sehari-hari lainnya yang diperlukan untuk kehidupan normal. Buat rutinitas harian untuk orang seperti itu dan cobalah untuk mematuhinya dengan jelas. Ajarkan pasien untuk membersihkan diri dan melakukan pekerjaan rumah sederhana.