Sikap optimis, pertama-tama, adalah harapan keberhasilan dalam segala upaya. Belum ada orang yang, terus-menerus mengeluh tentang bagiannya yang tidak menyenangkan, mencapai sesuatu. Tetapi keadaan yang berbeda mengetuk tanah dari bawah kaki kita: pertengkaran dalam keluarga atau di tempat kerja, kegagalan suatu acara, hanya cuaca. Tetapi Anda tidak hanya perlu menahan diri, tetapi bergerak maju. Untuk mempertahankan (atau menciptakan) sikap yang benar, ikuti saran psikolog.
instruksi
Langkah 1
Dalam kasus apa pun, marahlah kepada orang lain dan jangan menyalahkan siapa pun atas masalah Anda, termasuk diri Anda sendiri. Bayangkan, pikirkan keinginan Anda. Mungkin sudah waktunya untuk mencari hadiah untuk diri sendiri atau orang yang dicintai, akhirnya memperbaiki atau membuang kursi lama, pergi ke suatu tempat? Sampaikan keinginan Anda secara detail dan berwarna, seolah-olah itu ada di depan Anda. Sekarang pergi ke pemenuhan mereka.
Langkah 2
Jangan memikirkan kesulitan keuangan, kerumitan dan kekurangan Anda sendiri. Jangan menganggap diri Anda gagal atau gagal karena masalah ini. Jika Anda bekerja pada diri sendiri sedikit, kesejahteraan akan datang kepada Anda.
Langkah 3
Perhatikan orang yang Anda cintai, jalan-jalan dengan anak-anak, mengobrol dengan teman.
Langkah 4
Berpakaianlah dengan baik, tersenyum dan menjadi tak tertahankan. Bagian dalam akan datang melalui bagian luar.
Langkah 5
"Saya yang paling menawan dan menarik …" - Apakah frasa ini tampak lucu bagi Anda? Cobalah mengatakan sesuatu yang baik tentang diri Anda dengan lantang. Mengenali bakat Anda sendiri dan cinta untuk diri sendiri akan mengkonfirmasi Anda dalam gagasan bahwa kesuksesan dapat dicapai.