Tidak selalu mudah untuk meyakinkan seseorang untuk menerima sudut pandang orang lain. Setiap orang memiliki pendapatnya sendiri, yang kadang-kadang siap untuk dipertahankan, bahkan bertentangan dengan akal sehat, meskipun untuk meyakinkan beberapa cukup dengan memberikan argumen yang berbobot, tetapi beberapa pada umumnya siap untuk mengambil kata-kata mereka. Bagaimanapun, persuasi adalah jenis seni yang layak dipelajari.
instruksi
Langkah 1
Untuk meyakinkan seseorang, pertama-tama Anda harus percaya diri pada apa yang Anda bicarakan dan apa yang Anda yakini. Jika seseorang tidak sepenuhnya percaya pada kata-katanya, itu terasa, dan kepercayaan menghilang.
Langkah 2
Selama pidato itu sendiri, dalam hal apa pun jangan gunakan kata-kata dan frasa seperti "mungkin", "kemungkinan besar", "mungkin", dan apa yang disebut kata-kata parasit: "baik", "secara umum", " lebih pendek" dan lain-lain … Cobalah untuk memilih kata kerja yang sempurna, misalnya, pernyataan "sudah jelas bagi semua orang" atau "pasti".
Langkah 3
Selama percakapan, jangan meninggikan suara Anda - mereka mungkin tidak akan mempercayai Anda jika mereka mendengar nada atau cara percakapan yang berbeda. Kata-kata yang diucapkan dengan tenang, suara sehari-hari sering kali lebih memengaruhi seseorang daripada ucapan cepat.
Langkah 4
Ingat, kontak mata adalah suatu keharusan ketika mencoba meyakinkan seseorang. Cobalah untuk menatap langsung ke matanya, dan jangan memalingkan muka jika pertanyaan lawan bicara membuat Anda bingung - bahkan jika Anda berbicara dengan tulus, orang tersebut mungkin akan curiga.
Langkah 5
Gunakan gerakan untuk memperkuat apa yang dikatakan. Memberi isyarat menggandakan efek kata, dan sering kali membantu orang tersebut lebih memahami apa yang Anda bicarakan.
Langkah 6
Anda dapat mencoba untuk "berbicara" dengan lawan bicara Anda. Misalnya, segera setelah lawan Anda berhenti, mulailah berbicara dengan alasan dan fakta Anda. Jadi lawan bicara Anda akan dipaksa untuk mendengarkan Anda. Isi jeda yang dihasilkan dengan argumen Anda.
Langkah 7
Postur tubuh memainkan peran penting dalam persuasi. Jika Anda mulai membuktikan sesuatu, berdiri tegak, tatap matanya, terbuka untuk komunikasi. Jangan bergeser dari kaki ke kaki - ini akan memberi tahu lawan bicara tentang rasa tidak aman Anda dan apa yang Anda temukan saat bepergian.
Langkah 8
Kendalikan diri Anda jika seseorang secara aktif menentang Anda. Selalu tenang dan percaya diri. Jangan menyerah pada provokasi dan jangan kehilangan kesabaran.
Langkah 9
Dalam percakapan, gunakan fakta sebanyak-banyaknya, dan kisah nyata cukup cocok sebagai bukti. Semuanya bekerja dengan baik: nama, tanggal, saksi, nomor, foto, video. Singkat dan jelas tentang fakta tanpa menggunakan frasa yang panjang. Ulangi alasan Anda beberapa kali selama percakapan.