Kalau dipikir-pikir, orang terkadang merasa menyesal telah melakukan kesalahan, mengucapkan kata-kata yang salah, atau diam. Seringkali perasaan ini menjadi begitu kuat sehingga mulai meracuni kehidupan seseorang, berkontribusi pada pertumbuhan keraguan diri.
instruksi
Langkah 1
Lihatlah ke belakang. Cobalah untuk mengingat semua tindakan yang Anda sesali. Analisis mereka - mengapa Anda melakukan ini dan bukan sebaliknya. Kemungkinannya adalah, Anda memiliki argumen yang kuat untuk membenarkan tindakan Anda. Misalnya, Anda menyesal telah salah memilih profesi yang Anda inginkan. Setiap hari, pergi bekerja, Anda menyiksa diri sendiri dengan pikiran bahwa Anda telah melakukan kesalahan dan terpaksa melakukan bisnis yang tidak disukai. Ingat mengapa Anda membuat keputusan untuk memasuki lembaga pendidikan lain: karena persaingan yang sangat besar yang masih belum dapat Anda lewati, atau karena, saat belajar di universitas yang diinginkan, Anda tidak akan memiliki kesempatan untuk mendapatkan uang dan membantu keluarga Anda? Buat keputusan Anda dan berhenti menyalahkan diri sendiri, alih-alih fokus pada manfaat dari pekerjaan Anda saat ini.
Langkah 2
Jika memungkinkan, cobalah untuk memperbaiki tindakan Anda. Tindakan ini, apa pun konsekuensinya, akan membantu meringankan beban penyesalan dan mendorong Anda untuk bertindak. Mintalah pengampunan dari orang yang Anda sakiti, akui perasaan Anda kepada orang yang Anda cintai, dll. Dengan demikian, Anda akan menyelesaikan halaman tertentu dalam hidup Anda dan berhenti memikirkannya.
Langkah 3
Penyesalan, selain menimbulkan emosi negatif, juga bisa berdampak positif. Ingat tindakan Anda dan kaitkan dengan kuat dalam ingatan dengan perasaan ini. Di masa depan, ketika Anda ingin melakukan hal yang sama, pemikiran tentang tindakan ini akan menimbulkan perasaan penyesalan yang mendalam, yang pasti akan kembali setelah apa yang dilakukan.
Langkah 4
Psikolog percaya bahwa penyesalan adalah ciri khas maksimalis - orang-orang yang berusaha mencapai cita-cita dalam segala hal. Itulah sebabnya mereka sering menyiksa diri dengan apa yang akan terjadi jika mereka bertindak berbeda. Orang-orang seperti itu harus menerima kenyataan bahwa mereka tidak dapat mengembalikan apa yang telah mereka lakukan, tetapi pastikan untuk menyimpan pengalaman ini untuk masa depan.