Psikolog yakin bahwa dalam situasi di mana skandal tidak dapat dihindari, perlu untuk mematuhi beberapa aturan yang dapat mengajari Anda cara bersumpah dengan benar.
Aturan utama skandal
Sayangnya, kehidupan modern tidak mengesampingkan skandal. Komunikasi dengan orang lain seringkali memaksa Anda untuk bisa membela diri sendiri. Tentunya, semua orang dalam hidupnya berpikir tentang bagaimana tidak melewati batas di mana seseorang berhenti menjadi makhluk sosial dan berubah menjadi monster jahat. Oleh karena itu, masalah bagaimana cara bersumpah dengan benar sangat mendesak.
Pertama-tama, Anda perlu belajar bagaimana mengendalikan diri. Ingatlah bahwa skandal kekerasan apa pun, cepat atau lambat, dapat menyebabkan beberapa saat setelah itu akan sulit bagi Anda untuk mengarahkan tindakan Anda. Karena itu, Anda perlu belajar mengendalikan diri dan menghentikan skandal tepat waktu. Paling efektif, situasi apa pun akan diselesaikan hanya ketika nafsu mereda, dan emosi negatif menjadi kurang jelas.
Belajarlah untuk tidak membangun dendam. Terakumulasi sebagai beban berat, mereka cepat atau lambat akan menghasilkan skandal muluk. Lebih banyak efek dapat dicapai dengan mendiskusikan masalah segera setelah masalah itu muncul dalam suasana yang tenang.
Selalu mencoba untuk memilih waktu dan tempat yang tepat untuk showdown Anda. Ini sangat penting karena jika tidak, hasil yang diinginkan tidak akan diperoleh. Misalnya, seorang suami yang terlambat bekerja tidak akan mendengar permintaan bantuan Anda, betapapun meyakinkannya permintaan itu.
Kata-kata yang benar
Sama pentingnya untuk menggunakan kata dan frasa yang benar dalam menyelesaikan masalah apa pun. Cobalah untuk memilih kata dan kalimat secara individual dengan hati-hati. Tujuan Anda dalam perselisihan apa pun adalah kemampuan untuk memastikan bahwa peristiwa lebih lanjut terjadi ke arah yang Anda inginkan. Oleh karena itu, perlu dipertimbangkan bahwa menghina seseorang akan mengarah pada hasil yang sebaliknya, karena orang yang tersinggung kemungkinan besar akan melakukan segalanya terlepas dari Anda.
Jaga ucapan Anda tetap tenang. Anda tidak boleh terus-menerus membuktikan kasus Anda dan menghindari penggunaan frasa yang memicu skandal dalam percakapan. Misalnya, sangat sering frasa seperti "tidak masuk akal untuk berbicara dengan Anda", "betapa egoisnya Anda" atau "Anda sama sekali tidak baik untuk apa pun" menyebabkan skandal. Cobalah untuk tidak menjauh dari topik utama percakapan, Anda tidak boleh mengingat keluhan masa lalu. Kalau tidak, semuanya akan terjalin dan, sebagai akibatnya, percakapan tidak akan menghasilkan sesuatu yang baik.
Jangan pernah menyebut pihak ketiga selama pertengkaran. Kerabat dan teman tidak boleh menjadi subjek untuk klarifikasi hubungan. Ini karena fakta bahwa Anda akan berdamai, dan kerabat yang terlibat tidak akan dapat memaafkan Anda untuk waktu yang lama.