Psikoanalisis pada suatu waktu mampu menghidupkan konsep kepribadian manusia dalam psikologi. Seiring waktu, para pengikut doktrin memperkenalkan istilah dan konsep baru yang membuatnya lebih mudah untuk bekerja dengan jiwa manusia, yang bertujuan untuk menemukan motif bawah sadar dan ketakutan tersembunyi.
Psikoanalisis dalam psikologi dikaitkan terutama dengan nama Sigmund Freud. Carl Gustav Jung melanjutkan pengajarannya, mempelajarinya secara mendalam dan menambahkan banyak hal baru, termasuk konsep seperti "ketidaksadaran kolektif".
Psikoanalisis Sigmund Freud
Hukum psikologi yang mendalam dan beragam. Ini adalah psikoanalisis yang bertindak sebagai salah satu metode yang paling efektif dalam mempelajari jiwa. Ketika pada suatu waktu Freud menemukan arah ini, dunia psikologi benar-benar terbalik, karena menerima pemahaman yang sama sekali baru tentang jiwa manusia.
Ilmuwan mengidentifikasi tiga komponen utama dalam jiwa:
- bagian sadar;
- prasadar;
- alam bawah sadar.
Menurutnya, alam bawah sadar adalah gudang dari banyak keinginan dan fantasi. Bagian-bagiannya dapat diarahkan ke area sadar jika Anda memperhatikan salah satu keinginan. Saat-saat kehidupan yang tidak dapat disadari oleh individu, karena ini jelas bertentangan dengan prinsip dan sikap moral, atau tampak terlalu menyakitkan, terletak di alam bawah sadar.
Bagian bawah sadar dipisahkan dari dua bagian kesadaran lainnya dengan sensor. Dalam psikologi, psikoanalisis mempelajari hubungan antara kesadaran dan ketidaksadaran.
Selanjutnya, cara psikoanalisis berikut diidentifikasi dalam ilmu psikologi:
- analisis tindakan acak yang terkait dengan jenis gejala yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari;
- analisis menggunakan asosiasi bebas;
- analisis menggunakan interpretasi mimpi.
Psikoanalisis dan Psikologi Praktis
Dengan bantuan berbagai ajaran ilmu psikologi, orang dapat menemukan jawaban atas berbagai pertanyaan yang lahir di lubuk jiwa. Psikoanalisis ditujukan untuk mendorong pencarian jawaban, yang seringkali sempit dan spesifik. Psikolog di seluruh dunia sebagian besar bekerja dengan motivasi klien, emosi, hubungan dengan realitas, dunia perasaan dan gambar. Tetapi para analis berfokus pada ketidaksadaran seseorang.
Terlepas dari perbedaan yang jelas, ada kesamaan dalam psikologi praktis dan psikoanalisis. Misalnya, dalam buku "Psikologi dan Psikoanalisis Karakter" oleh Raigorodsky, ada deskripsi karakter sosial dan individu. Dia tidak melupakan tipologi psikoanalisis, karena dunia batin setiap individu dimulai di area ketidaksadaran.
Psikoanalisis dan psikologi sosial
Dalam arah ini, psikoanalisis memiliki nama seperti "psikologi analitis". Ini bertujuan untuk meneliti tindakan pribadi, dengan mempertimbangkan peran lingkungan sosial, serta motif.